Probolinggo, cakrawalanews.co – Wali Kota Probolinggo, Rukmini mengundang anak-anak SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) dan SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa) ke rumah dinas Wali Kota Probolinggo, Senin (22/10/18) kemarin.
Anak-anak ini diundang untuk menghadiri kegiatan membaca Al-Qur’an huruf braille bersama pemenang lomba MTQ Kota Probolinggo. Kegiatan tersebut sekaligus memperingati hari santri nasional ke-4 yang juga jatuh pada 22 Oktober 2018.
“Kita yang lahir biasa-biasa saja harusnya mampu membaca Al Qur’an dengan baik. Anak-anak kita yang terlahir dengan keterbatasan, justru mampu membaca lebih baik dari kita. Ini menjadi pengingat bagi kita, terutama yang duduk di pemerintahan untuk lebih memperhatikan saran dan prasarana guna membantu anak-anak disabilitas di Kota Probolinggo,” ujar Rukmini.
“Anak-anak berkebutuhan khusus ini harus kita dukung, baik pendidikannya maupun kesehatannya. Jika kita dukung mereka, kita fasilitasi kebutuhannya, maka akan kita lihat anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Probolinggo yang berprestasi. Ada anak yang bisa main elektone, bahkan ada yang menang lomba MTQ,” tambah Wali Kota.
“Saya berharap kita bisa mengikutsertakan anak-anak ini dalam berbagai kegiatan, agar mereka tidak merasa ditinggal. Kita harus membahagiakan mereka. Seperti saat ini, kita ajak mereka merayakan hari santri, kita dengar bersama-sama anak-anak kita ini membaca Al Qur’an dengan huruf braille. Semoga kegiatan kita ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” pungkas Rukmini.
Dalam kesempatan itu, ada dua perwakilan anak berkebutuhan khusus yang membacakan Al-Qur’an huruf braille. Bahkan suara kedua anak dari SDLB dan SMPLB itu terdengar begitu merdu. Begitu mereka membacakan ayat suci itu, semua undangan terdiam.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Probolinggo membuka beberapa sekolah inklusi. Di antaranya SD Jati V dan SMPN 3 Kota Probolinggo. Keberadaan SD inklusi ini menjadi penanda jika anak-anak berkebutuhan khusus bisa berbaur dengan anak-anak lainnya. (abdurhamzah/Mr)