cakrawalanews.co,- FPW LDII Jawa Timur menggelar silaturahmi Syawal 1445 Hijriah dan Tausiah Kebangsaan yang Bertemakan ‘Sinergi Ulama dan Umara Mewujudkan Ukhuwah Basyariyah Untuk Tetap Tegaknya NKRI’, pada Sabtu, (27/04/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, serta Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur.
Ketua DPW LDII Jawa Timur KH M Amrodji Konawi mengatakan kegiatan ini sengaja digelar selain untuk memupuk silaturahmi juga sebagai upaya mendinginkan suhu politik setelah gelaran pemilihan presiden dan wakil presiden.
“Pas bertepatan selesai ramadan, kemudian masuk syawal dan juga bertepatan dengan selesainya pilpres. Jadi untuk menurunkan suhu politik saat ini,” kata Amrodji.
Amrodji, juga bersyukur bahwa di Jawa timur ini selalu dalam suasana yang kondusif. Dan tentunya, hal ini bukan tanpa sebab. Menurutnya ini upaya dari seluruh stakeholder yang ada di Jatim.
“Baik secara horisontal seperti pemerintah baik presiden, gubernur hingga wali kota, maupun secara vertikal seperti ormas tokoh masyarakat dan seluruh unsur agama. Alhmadulillah semua telah selesai dan suasana menjadi dingin kembali,” tutupnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dalam sambutannya menyebutkan bahwa sejauh ini hubungan antara umaro dan ulama sudah bukan lagi sinergi akan tetapi sudah saling menyatu.
Oleh karena itu, dalam sambutannya, Pj. Gubernur yang akrab disapa Adhy itu mengungkapkan, pentingnya sinergi antara ulama dan umaro dalam menyukseskan pembangunan Jatim.
Untuk itu, di kesempatan ini ia memohon doa dari para ulama mengingat hubungan ulama dan umara (pemimpin) sejatinya tidak bisa dipisahkan dari satu sama lain.(hadi)