Surabaya, cakrawalanews.co – Meneguhkan kembali nilai-nilai kejuangan kepada generasi milenial menjadi salah satu agenda pokok yang diusung dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XIV Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang digelar selama dua hari mulai tanggal 1 hingga 2 desember 2022 di gedung juang 45 Jl Mayjend Sungkono, Surabaya.
Ketua panitia Fadjar Budianto kepada media mengatakan bahwa selain agenda pokok organisasi diantaranya, pemilihan ketua dan dewan paripurna musda kali ini juga mengajak generasi melenial untuk terus memegang teguh nilai- nilai kejuangan.
“Ini sangat penting sekali, dimana dahulu diera merebut kemerdekaan pilihannya hanya merdeka atau mati. Saat ini mereka kaum muda milenial pilihanya adalah kita mau melangkah untuk berprestasi atau tidak berprestasi. Itulah spirit yang kita gaungkan kepada generasi muda,”ungkapnya.
Fadjar menambahkan, dalam kaitan tersebut para kaum milinial ini harus mencontoh nilai-nilai kejuangan seperti Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe.
“Ini mengajarkan bahwa untuk menuju sesuatu kita tidak harus pilih-pilih untuk mendapatkan pamrih atau keuntungan. Inilah nilai-nilai kejuangan,” tambahnya.
Fadjar menegaskan penanaman nilai-nilai kejuangan ini sangat penting. Dimana lanjut Fadjar, jika kaum milenial ini tidak mengenal sejarah ini yang bahaya.
“Kalau sudah tidak ada hati, pemudanya tidak timbul simpati karena sudah tidak ada simpati mereka tidak akan mengenal sejarah,” tegasnya.
Sementara itu, disisi lain, upaya pembudayaan kejuangan membutuhkan dukungan dari pemerintah. Anggota dewan paripurna Badan Pembudayaan Kejuangan 45, Pertiwi Ayu Khrisna mengatakan bahwa peran aktif pememrintah menjadi sangat diperlukan guna mendukung pelestarian kejuangan.
“Sebagai kota Pahlawan saya kira sangat tepat memberikan dukungan kepada pembudayaan kejuangan, baik melalui suport anggaran maupub sinergi program-program,” pungkas Ayu yang juga menjadi anggota DPRD Kota Surabaya ini.