Surabaya,cakrawalanews.co – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya terus melakukan terobosan sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada pasiennya. Salah satunya memberlakukan layanan berbasis IT dengan meluncurkan sejumlah aplikasi layanan berbasis IT.
“Semua layanan kita nantinya akan berbasis IT mulai pendaftaran online, e rekam medik, e gizi, e resep, e radiologi, e laboratorium, Ababil (Aplikasi Bantuan Billing,red), dan Sistem Informasi Pasca Pelayanan (SIPP). Semua berbasis e program,” jelas Direktur RSU Haji Surabaya, Dr. drg. Sri Agustina Ariandani, M.Kes, kepada media ini.
Dan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, RSU Haji Surabaya telah mencanangkan pengurangan sampah plastik melalui gerakan “say no plastic”. Dijelaskan Dr. Tina, demikian ia karib disapa, pengurangan sampah plastik ini dilakukan dengan kegiatan 3R, yaitu reduce atau mengurangi sampah, reuse atau pemanfaatan ulang, dan recycle atau daur ulang. Fokus saat ini pada pengurangan wadah minum dan wadah makan plastik, sehingga kegiatan-kegiatan diupayakan seminimal mungkin menggunakan plastik.
“Kami mulai dari pembagian tumbler (botol minuman dari kaca,red) pada setiap karyawan. Jadi dimulai dari internal dulu,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Tina juga mengungkapkan jika RSU Haji Surabaya terus mendukung 9 program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Nawa Bhakti, salah satunya Bhakti 3 yakni Jatim Cerdas dan Sehat. Di bidang kesehatan yang mana Gubernur Khofifah telah meresmikan RS Apung di Madura, RSU Haji Surabaya siap sebagai RS rujukan dan siap menempatkan dokter spesialis dan perawat terlatih kami di RS Apung.
“Kami pun mendukung program Bhakti 8, yaitu menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan anti korupsi. RSU Haji Surabaya sangat mendukung program pembangunan zona integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi,red), dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,red),” paparnya.
Sementara itu Anik Hayati, salah seorang keluarga pasien RSU Haji Surabaya, menuturkan kepuasannya atas pelayanan yang diberikan rumah sakit plat merah tersebut.
“Alhamdulillah selama kakak ipar saya dirawat disini, pelayanan yang diberikan memuaskan keluarga. Salah satunya adanya doa bersama untuk kesembuhan pasien. Tidak hanya doa bersama di masjid setelah shalat berjamaah, tapi juga doa yang diberikan secara langsung dengan mengunjungi pasien di kamarnya,” jelas Anik yang kerabatnya tengah rawat inap di Graha Nuur Afiyah RSU Haji Surabaya, saat dijumpai di media ini.
Hal lainnya yang membuat Anik takjub adalah kehadiran kelompok musik keroncong di Halte Bus, tepatnya di depan kantin RSU Haji Surabaya.
“Bisa jadi hiburan musik keroncongnya, jadi gak bosen pas di rumah sakit,” tukasnya.(wan/rur)