Surabaya,cakrawalapost.com – Kementerian Pertanian (Kemenpan) meluncurkan varietas baru pada padi Green Super Rice (GSR), salah satunya yakni Inpari 42 Agritan GSR. Varietas padi GSR ini mampu memperoduksi tinggi, sanggup bertahan saat kekeringan dan kebanjiran serta tahan terhadap hama.
Penyuluh Balai Kajian Teknologi Pertanian Balitbangpan Kemenpan Jatim Tini, Siniati Kusno mengatakan, varietas baru pada padi GSR sudah banyak diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Tidak terkecuali di Madura yakni di Kabupaten Sumenep.
“Kegiatan kaji terap perbaikan inovasi pengembangan padi ini sudah diterapkan di Sumenep,” katanya, Jumat (27/7).
Tini menjelaskan, padi jenis baru ini merupakan bentuk dedikasi pemerintah kepada masyarakat, supaya mendaptkan gabah dan beras dengan kualitas yang baik dan kuantitas yang mencukupi.
Dia berharap, dengan benih dengan mutu terbaik terus menyebar luas dan memberikan dampak pada kesejahteraan petani. Beberapa daerah di Bumi Sumekar yang dipastikan menerapkan teknologi ini diantaranya, Kecematan Guluk-Guluk, Lenteng, dan Gapura.
Kepala BPTP Jatim, Chendy Tafakresnanto mengatakan, GSR disebut lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan input seperti pertisada, pupuk kimia, dan air. Selain itu, produktivitas lebih tinggi dalam kekeringan dan kebanjiran. “Varietas GSR dirancang untuk memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit utama sehingga dapat meminimalisir pertisada,” tandasnya. (JN)
BPTP Jatim Kembangkan Varietas Benih Padi Ramah Lingkungan
Leave a comment