Heboh Putra Presiden Jokowi yang Dilaporkan Polisi Lantaran Ujaran Kebencian

oleh -94 Dilihat
Kaesang Pangarep, putra sulung Presiden Jokowi yang dilaporkan ke polisi dengan tuduhan dugaan penyebaran ujaran kebencian dan penodaan agama.

 

Kaesang Pangarep, putra sulung Presiden Jokowi yang dilaporkan ke polisi dengan tuduhan dugaan penyebaran ujaran kebencian dan penodaan agama.

Bekasi, Cakrawalanews.co – Kehebohan di dunia berimbas langsung ke panggung politik nasional. Kehebohan dipicu sebuah laporan kepolisian yang menyasar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Kaesang dilaporkan ke Polresta Bekasi dengan tudingan melakukan penodaan agama dan ujaran kebencian.

Pelapor bernama Muhammad Hidayat ini melaporan Kaesang ke polisi pada 2 Juli 2017 lalu. Dalam laporan polisi bernomor LP/1049/K/VII/2017/SPKT/Restro Bekasi Kota itu, Kaesang dinilai oleh Hidayat telah melakukan tindakan menyebar ujaran kebencian.

“Iya benar ada laporan dengan terlapor atas nama Kaesang,” kata Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar, Rabu (5/7/2017).

Hero mengatakan, pihaknya akan lebih lanjut meminta keterangan dari pelapor atas kasus itu.

“Masih akan kami mintai keterangan dari pelapor terlebih dahulu. Secepatnya akan kami lakukan karena laporannya ujaran kebencian,” kata dia.

Beredar informasi, pelaporan itu terkait unggahan video Kaesang berjudul #BapakMintaProyek yang diunggah pada 27 Mei 2017 lalu.

Dalam video berdurasi 2 menit 40 detik itu, Kaesang awalnya mengkritik tingkah laku seorang anak yang meminta proyek kepada orangtuanya yang duduk di pemerintahan.

“Malu dong sama ember-embel gelar. Apalagi kuliahnya di luar negeri. Bukannya membangun Indonesia, malah menghancurin. Dasar ndeso,” ucapnya.

Lalu, Kaesang menyinggung masalah pro-kontra kasus Ahok. Tapi, Kaesang lebih mempertanyakan anak-anak yang sudah diajarkan untuk menyebarkan kebencian.

“Mereka adalah bibit-bibit penerus bangsa kita. Jangan sampai kita kecolongan dan kehilangan generasi terbaik yang kita punya,” lanjutnya.

Hidayat menilai, ucapan Kaesang dalam vlog tersebut memberikan kesan mengadu-domba dan mengkafir-kafirkan.(kcm/psn/ziz/cn3)