Cilacap, Cakrawalanews.co – Aksi teror di Indonesia kian menggejala. Pasca teror bom di Kampung Melayu, Jakarta yang disusul aksi penusukan dua anggota Brimob di sebuah masjid dekat Mabes Polri, kini sebuah teror bom LPG mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Teror bom LPG mengguncang Kantor Urusan Agama (KUA) Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Meski tidak ada korban jiwa namun kerusakan parah terjadi di beberapa bagian gedung KUA.
Aksi teror bom LPG ini diduga disengaja. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya surat terduga pelaku yang berisi ungkapan kekecewaan terhadap seorang kiai di Cirebon.
Kapolres Cilacap, AKBP Yudho Hermanto mengatakan, selain serpihan tabung LPG, di lokasi kejadian juga ditemukan secarik kertas berupa selebaran yang intinya tidak setuju dengan ajaran yang diberikan seorang kiai. Namun Kiai tersebut bukan dari Cilacap, melainkan Cirebon.
“Ada tulisan-tulisan salah satunya protes terhadap kiai. Lucunya Kiai ini alamatnya di Cirebon. Intinya menyalahkan ajaran kiai yang tidak sesuai,” kata Yudho di Semarang, Rabu (5/7/2017).
Selain mencari pelaku yang meletakkan tabung gas, polisi juga menyelidiki motif pelaku dan mencari hubungan antara kiai asal Cirebon dengan lokasi kejadian.
“Kita cari ada kaitannya tidak dengan KUA itu,” tandasnya.
Untuk diketahui, ledakan bom LPG terjadi di depan kantor KUA Sidareja Cilacap sekitar pukul 03.00 WIB.(dtc/ziz)