Belum satu bulan menduduki posisi PJ Walikota Surabaya, Nurwiyatno sudah mendapatkan sanjungan dari DPRD Surabaya, hanya karena berniat akan mengundang 50 anggota dewan ke kediamannya dalam rangka sharing soal membangun Kota Surabaya yang lebih baik.
Masduki Toha Wakil Ketua DPRD Surabaya mengapresiasi niat baik PJ Walikota Nurwiyano yang akan mengundang 50 anggota DPRD Surabaya untuk keperluan sharing di kediamannya.
“Ada keinginan dari PJ Walikota untuk membangun kota ini dengan mengedepankan koordinasi antara eksekutif dan legeslatif, dan Jumat besok akan mengundang lima puluh anggota dewan ke kediaman untuk untuk sharing bersama dalam rangka membangun kota Surabaya ini.
Anggota dewan asal FPKB ini berkesimpulan bahwa Walikota sebelumnya (Tri Rismaharini) masih mempunyai kelemahan dalam menjalin komunikasi dengan dewan. Sehingga kedepan dia berharap agar pimpinan Pemkot terpilih harus bersinergi dengan legeslatif.
“Jadi ini adalah itikad yang baik, yang harus diteruskan oleh siapapun calon Walikota yang akan terpilih, untuk bersinerga antara pemerintah daerah dengan legeslatif, karena sebelumnya masih lemah soal itu,” jelasnya. Selasa (6/10/2015)
Disamping meneruskan program-program terdahulu, Masduki juga akan mendorong agar PJ Walikota yang merupakan pajabat Pemprov Jatim bisa mengadopsi beberapa program provinsi yang baik dan ternyata memang belum ada di Pemkot Surabaya.
“Kita dorong komitmen PJ Walikota yang akan meneruskan seluruh program-porgram yang terdahulu, bahkan kita juga akan dorong jika ada program pemerintah porvinsi yang baik dan ternyata belum diterapkan di pemkot Surabaya untuk diadobsi, agar sama-sama mempunyai nilai plusnya, antara kita dengan provinsi,” ungkapnya.
Sebagai wakil ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha berjanji akan memberikan masukan secara optimal kepada PJ Walikota Nurwiyatno terkait apapun dalam konteks meneruskan pembangunan kota Surabaya yang lebih baik.
“Kita juga akan memberikan masukan terkait apapun, termasuk bagaimana mengisi posisi kekosongan di posisi Dirut beberapa BUMD dan beberapa jabatan Plt itu,” pungkasnya. (qcx/mnhdi/cn04)
