cakrawalanews.co,- Grand Swiss-Belhotel Darmo memastikan masyarakat umum bisa menikmati menu rujak cingur naga yang berhasil menyabet gelar juara di festival rujak uleg yang di gelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke 731.
Diaz Yonadie, General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo menyampaikan bahwa usai menyabet gelar juara dua kategori kreasi rujak uleg pada Festival Rujak Uleg 2024 banyak yang penasaran dengan Rujak cingur naga ala Grand Swiss-Belhotel Darmo tersebut.
“Banyak yang menanyakan apakah menu rujak cingur naga bisa dinikmati oleh masykarakat umum, tentu saja bisa dengan datang langsung ke restoran kami Grand Kitchen di Grand Swiss-Belhotel Darmo” katanya.
Diaz menambahkan bahwa rujak cingur naga ini merupakan inovasi cita rasa yang unik dalam rujak cingur yang dikreasikan bersama paduan bahan segar beserta saus istimewa yang telah diracik dengan kombinasi sari buah naga merah nampaknya membuat banyak orang penasaran untuk mencicipi.
“Rasanya tetap otentik khas Surabaya namun ada kesegaran rasa manis unik dari buah naga, oleh sebab itu rujak ini dinamai dengan rujak cingur naga,” sambungnya.
Menyambut hari jadi kota Surabaya ke 731 dan dalam upaya melestarikan kuliner khas, Pemerintah Kota Surabaya kembali menyelenggarakan Festival Rujak Uleg 2024. Acara yang menjadi daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara ini diselenggarakan pada 19 Mei 2024 di halaman Balai Kota Surabaya.
Festival ini dikemas dengan berbagai rangkaian antara lain fashion show akulturasi budaya Surabaya, cobek raksasa, teatrikal, rujak gratis, dan stan kuliner UMKM.
Tahun ini adalah perdana Grand Swiss-Belhotel Darmo mengikuti ajang bergengsi ini dan meraih juara.
Tema yang diangkat dalam kegiatan Festival Rujak Uleg 2024 adalah “The History of Rujak Cingur”. Penilaian kategori hotel terbagi dalam tiga poin yaitu 40 % rasa, 30 % tatanan dekorasi rujak dan 30 % ide rujak.
Sedangkan elemen rujak harus berisi cingur, lontong, tahu, tempe, mentimun, kangkung, taoge, kedondong/mangga muda, bengkoang, nanas, dan kacang panjang. Selain itu peserta hotel juga diwajibkan untuk mempersiapkan dekorasi meja, kostum, dan yel yel dengan gerakan.
Konsep busana dari tim Grand Swiss-Belhotel Darmo adalah “Surabaya European Style” di era victoria. Pengaruh gaya busana Eropa dengan tema akulturasi budaya ini menonjolkan busana rapi, elegan, dan berwibawa yang menjadi cikal bakal warga Surabaya berpenampilan modern masa itu.
Busana pria serta wanitanya diberi sentuhan modis topi lebar dengan bulu merak dan gaun lebar menjuntai sehingga tampilan lebih semarak.(hadi)