Jakarta, cakrawalanews.co – PT Pegadaian (Persero) menargetkan kenaikan laba setelah pajak sebesar 10,8 persen menjadi Rp 3,018 triliun sepanjang 2019. Untuk mencapainya, perseroan mengembangkan produk-produk yang inovatif.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pengesahaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019, Pegadaian telah menyusun strategic inisiative dalam mengembangkan usaha gadai dan non gadai, dengan mengembangkan produk-produk yang inovatif.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, langkah ini dilakukan agar perusahaan plat merah yang di bawahinya tidak kalah saing dengan gadai-gadai swasta yang semakin berkembang dan tengah menambah sisi layanan bagi nasabah.
“Inovasi produk yang kami akan lakukan antara lain Gadai Efek, Gold Card, Digital Lending, Pegadaian E-Wallet & Pegadaian Remittance, Amanah Korporasi, Rahn Umroh, Express Loan dan Rahn Surat Berharga. Kami ingin nasabah Pegadaian merasa nyaman dengan layanan produk yang makin variatif,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (14/1/19).
Dia menambahkan, untuk proyeksi keuangan dan bisnis, perseroan pada 2019 ini akan terus tumbuh. Pendapatan usaha diproyeksikan sebesar Rp 13,981 triliun atau tumbuh menjadi 21,3 persen, biaya usaha sebesar Rp 9,741 triliun atau 24,0 persen, laba usaha sebesar Rp 4.062 triliun atau 10,8 persen, dan laba setelah pajak sebesar Rp 3,018 triliun atau 10,8 persen.
Dari sisi operasional (bisnis), Pegadaian memproyeksikan Outstanding Loan posisi Rp 46,476 triliun atau 15,2 persen, dan omzet sebesar Rp 148,723 triliun atau 15,2 persen.
Sementara untuk rasio keuangan dan WACOF gross profit margin 2019 diproyeksikan menjadi 29 persen dari prognosa 2018 yang tercatat 32,11 persen. OSL Pegawai RKAP 2019 sebesar Rp 3,34 juta per orang dari prognosa 2018 sebesar Rp 3,08 juta per orang.
Menurut Kuswiyoto yang menjadi pemimpin baru Pegadaian, proyeksi Non Perfoming Loan sebesar 2,5 persen dari yang prognosa tahun sebelumnya yakni 1,8 persen, sedangkan WACOF RKAP 2019 sebesar 8,66 persen dari prognosa 2018 sebesar 7,6 persen.
“Kami optimis target RKAP 2019 dapat tercapai karena dukungan SDM yang berpengalaman di industri multifinance,” ujar Dirut Pegadaian.(lp6/rur)