Surabaya, cakrawalapost.com – Perkembangan kunjungan wisman di Jawa Timur dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Hal tersebut salah satunya disebabkan banyaknya objek wisata baru yang menarik untuk dikunjungi di Jawa Timur,selain promosi pariwisata baik tempat, sarana akomodasi, maupun even-even yang dilakukan oleh dinas instansi terkait yang semakin baik.
Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Teguh Pramono dikantornya Surabaya, Selasa (3/7) mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada Mei 2018 sementara turun sebesar 7,15 persen dibanding jumlah kunjungan wisman April, yaitu dari 26.309 kunjungan menjadi 24.429 kunjungan. Wisman yang mengunjungi Jawa Timur mengalami naik-turun tetapi secara rata-rata dalam tiap tahun terus mengingkat.
Sementara pola kedatangan wisatawan mancanegara ke Provinsi Jawa Timur selama Januari-Mei 2018 dibandingkan periode yang sama tahun 2016 maupun 2017 mengalami kenaikan. Tetapi untuk bulan April sedikit berbeda, karena tahun 2018 cenderung mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan, perkembangan kunjungan wisatawan perlu mendapat perhatian supaya kecenderungan menurun di awal 2018, tidak berlanjut di bulan – bulan berikutnya.
Negara asal wisatawan mancanegara terbanyak yang mendominasi kunjungan ke Provinsi Jatim pada Mei 2018 yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Tiongkok, Taiwan, India, Jepang, Amerika Serikat, Perancis, dan Hongkong. Wisatawan mancanegara dari 10 negara tersebut mencakup adalah 38,47 persen dari total kedatangan wisman ke Jawa Timur pada Mei 2018. Dari sepuluh negara tersebut, wisatawan mancanegara berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 13,56 persen, diikuti Singapura di posisi kedua dan Thailand di posisi ketiga berturut-turut mencapai 8,15 persen dan 4,98 persen.
Dibandingkan dengan bulan april 2018,kunjungan wisatawan mancanegara dari sepuluh negara utama pada mei 2018 mengalami penurunan,yaitu dari 13,738 kunjungan menjadi 9.397 kunjungan ( turun 31,60 persen ). Sedangkan wisman dari Amerika Serikat mengalami kenaikan tertinggi sebesar 10,95 persen, disusul berikutnya wisman dari Korea Selatan yang naik sebesar 8,71 persen serta Taiwan naik sebesar 0,66persen. Sebaliknya wisman dari Thailand dan Malaysia justru mengalami penurunan terbesar masing – masing sebesar 67,92 persen dan 45,17 persen di bandingankan bulan sebelumnya. (jat.n/wan)