Banyuwangi, cakrawalanews.co – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 digelar di lima daerah di Jawa Timur. Di antaranya di Kab Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kab Bojonegoro, Kab Trenggalek dan Kab Sampang.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetija Boedi beserta beberapa unsur Forkopimda Jatim lainnya mendatangi lokasi upacara pembukaan TMMD di Dusun Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (11/7).
“TMMD merupakan program lintas sektoral. Artinya program tersebut dilaksanakan secara sinergis yang kuat, bersama-sama antara TNI, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam rangka memperluas dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pangdam V/Brawijaya menambahkan, keberadaan program TMMD di Jatim saat ini diharapkan mampu memberikan kontribusi percepatan pencapaian target pembangunan. Hal itu dicapai melalui pemberdayaan ekonomi daerah, peningkatan taraf hidup masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan melalui penempatan subjek pembangunan.
“Dimana Desa bersama perangkatnya, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat merencanakan sendiri, melaksanakan sendiri dengan memberdayakan masyarakat di wilayahnya,” jelas Pangdam.
Selain program fisik, imbuh Pangdam, TMMD ke-105 kali ini juga diisi dengan adanya program non fisik. Program non fisik, kata Pangdam, meliputi beberapa hal, termasuk diantaranya penyuluhan mengenai kesehatan, bahaya penyalahgunaan narkoba hingga penyuluhan hukum. “Itu nanti melibatkan seluruh unsur stakeholder,” tandas mantan Wakil Gubernur Akademi Militer ini. (jnr/wan/afr/s)