Agam, Cakrawalanews.co – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabutaen Agam, Sumatera Barat (Barat) beberpa hari ini menyulut bencana tanah longsor. Longsor terjadi di Nagari Maninjau, Tanjung Raya, tepatnya di kelok 3, Jalan Raya Kelok 44 dan menyebabkan akses jalan sempat tertutup.
“Ada pohon besar yang tumbang dan material longsor sepanjang 15 meter dan ketinggian 1-4 meter menutupi badan jalan,” kata Camat Tanjung Raya, Agam, Handria Asmi, Senin (25/11/2019).
Handria mengatakan, ketika mendapat informasi adanya longsor di kelok 3, pihaknya bersama BPBD Agam langsung turun ke lokasi.
“Pukul 02.00 WIB itu, kita langsung ke lokasi membersihkan material longsor dan memotong pohon yang tumbang,” kata Handria.
Setelah selama satu jam bekerja, akses jalan yang sempat tertutup sudah bisa dibuka kembali kendati dengan sistem buka tutup. Saat ini, pihaknya masih menunggu alat berat untuk membersihkan material longsor dari jalan agar akses jalan bisa kembali lancar.
“Pagi ini alat berat sudah jalan menuju lokasi. Mudah-mudahan akses jalan kembali lancar,” ujar Handria.
Handria mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap bahaya banjir dan longsor karena akhir-akhir ini kondisi cuaca hujan dengan intensitas tinggi.
“Kita imbau masyarakat waspada. Jika berpergian saat hujan lebat lebih baik berhenti di tempat yang aman karena banjir dan longsor bisa mengancam,” kata Handria.(kcm/ziz)