Surabaya, cakrawalanews.co – Penyaluran bantuan lansung tunai (BLT) kembali dilakukan dikota Surabaya. Penyaluran kepada penerima manfaat tersebut dilakukan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo saat melakoni kunjungan kerja ke Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para nelayan di Surabaya.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Ketua RW 2 Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, Sami Hadi Santoso mengaku senang telah menerima bantuan dari Presiden Jokowi. Menurutnya, BLT, sembako dan peralatan yang diberikan kepada 12 perwakilan orang nelayan.
“Bantuan ini sangat membantu masyarakat nelayan di kampung Bulak ini. Total ada 205 orang nelayan, tadi perwakilan secara simbolis ada 12 orang,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan ini, Hadi bersama para nelayan lainnya merasa terbantu, terlebih pada saat menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri.
“Barang-barang kan saat ini mulai naik, dengan bantuan ini alhamdulillah bisa mengurangi beban kami,” ujarnya.
Misbahul Munir, nelayan lainnya juga merasa diringankan bebannya, dengan bantuan yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Pria yang sudah melaut selama 30 tahun teraebut berharap, ke depannya para nelayan Kampung Bulak bisa diberikan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan wisata pesisir.
“Alhamdulillah sangat terbantu, saya harap nantinya pemerintah bisa memberikan kami fasilitas untuk penghasilan tambahan setelah melaut,” pungkasnya.
Sebelum Kampung Nelayan Bulak, Presiden Jokowi bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini beserta Wali Kota Eri Cahyadi juga sempat membagikan bantuan BLT dan sembako kepada pedagang di Pasar Tambah Rejo, Surabaya.
Presiden Jojowi mengatakan, penyaluran bansos terutama BLT Minyak Goreng berjalan dengan baik dan lancar.
“Dengan BLT Minyak Goreng diharapkan dapat membantu mengurangi pengeluaran di tengah kenaikan harga pokok,” kata Presiden.
Sementara itu Menteri Sosial Tri Rismaharini menambahkan, progres penyaluran bansos khususnya BLT Minyak Goreng masih terus berlangsung.
“Kemajuan dalam salur BLT Minyak Goreng cukup menggembirakan. Insya Allah sesuai arahan Presiden, sebelum Lebaran sudah bisa dituntaskan,” ujarnya.
Executive Vice President Regiional Jawa-Bali-Nusa Tenggara Agus Aribowo menyatakan, salur BLT Minyak Goreng berjalan dengan baik. Data BLT Minyak Goreng di Jawa Timur sebanyak 3.098.115 KPM. Sampai saat ini sudah tersalur sebanyak 2.346.892 KPM (75,75%).
Untuk Kota Surabaya, bantuan ATENSI dinikmati oleh 732 KPM dengan nilai Rp540.520.000.(hadi)