DPC PDI P Surabaya Sindir Ahok Jangan Mengadu Domba Dua Kader Prestasi PDI P

oleh -84 Dilihat
oleh
Didik Prasetyo

Surabaya, cakrawalanews.co- Statmen Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama yang menyebut bahwa Risma pernah berujar jikalau Wali Kota Solo Bisa Menjadi presiden masak Wali Kota Surabaya tidak bisa, disebuah media online, mendapat respon dari Partai PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Didik Prasetiyono, mengatakan bahwa seharusnya Ahok sapaan Basuki Tjahya Purnama tidak melakukan tindakan adu domba antara dua kader prestasi dari PDI P yakni Jokowi dan Risma.

“Sebagai seorang Gubernur dan juga calon Gubernur dari koalisi parpol non-PDIP, Pak Ahok tidak seharusnya berusaha mengadu domba dua kader PDIP berprestasi, Ibu Risma dan Presiden Joko Widodo” tuturnya dalam siaran persnya, senin (01/08) siang.

Didik juga menambahkan bahwa Bu Risma tidak pernah mengeluarkan pernyataan “Surabaya lebih besar daripada Solo. Walikota Solo bisa jadi presiden, apalagi Kota Surabaya”. Seperti yang dikatakan oleh Pak Ahok “

Masih kata Didik, terkait wacana pencalonan Bu Risma itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif dari ketua umum DPP PDI Perjuangan.

“Mengenai wacana yang berkembang ditengah masyarakat tentang pencalonan Bu Risma sebagai Cagub DKI Jakarta bukan wewenang kami sebagai DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ataupun kehendak bu Risma sendiri, akan tetapi merupakan hak prerogatif Ketua Umum DPP PDI Perjuangan” jelasnya.

Saat ini menurut Didik, Risma tengah berkonsentrasi dalam pekerjaannya di Surabaya, begitu juga ia berharap Ahok juga berkonsentrasi dalam pekerjaannya di Jakarta.

“Ibu Risma saat ini sedang konsentrasi bekerja di Kota Surabaya. Kami berharap Pak Ahok juga dapat melakukan hal yang sama di Jakarta” pungkasnya.(hdi/cn05)