Sidoarjo, Cakrawalanews.co — Selama tiga hari, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPkom) serta pejabat Perencanaan dan Keuangan Perangkat Daerah mengikuti agenda Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Pembangunan Daerah dan Bimbingan Teknis Implementasi Aplikasi Elektronik Kendali daerah (E-Kenda) di Kabupaten Sidoarjo.
Acara yang digelar selama 3-5 November 2021 ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo H. Ahmad Zaini di Hotel Four Point By Sharaton Surabaya.
Besarnya Silpa di Sidoarjo selama 3 tahun terakhir yang mencapai di atas 1 triliun atau prosentase capaiannya sebesar di atas 20% dan kondisi capaian pelaksanaan program kegiatan yang tepat waktu rata-rata sebesar 81,33 %. Dengan beratnya capaian kinerja keuangan dan kinerja aktual tersebut, mencerminkan belum optimalnya kinerja pengendalian pembangunan dalam mengawal pelaksanaan program kegiatan daerah.
Untuk itu diperlukan inovasi kebijakan yang mampu meningkatkan kinerja pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, yaitu melalui pengendalian pembangunan berbasis elektronik melalui Aplikasi Elektronik Kendali Daerah (E-Kenda).
Sekda Ahmad Zaini berharap adanya perubahan di Kabupaten Sidoarjo melalui E-Kenda, kepala OPD dan PPKom betul-betul melaksanakan kegiatan dengan tepat waktu.
“Tolong segala kegiatan yang ada bisa disikapi dengan baik agar kinerja pemerintahan tidak menumpuk di belakang. Semoga dengan adanya E-kenda ini semuanya bisa terpantau dan bukan hanya kegiatan dalam bentuk fisik saja yang perlu diperhatikan namun untuk kegiatan non fisik juga harus segera di launching,” katanya.
Zaini menambahkan, E-Kenda akan sangat bermanfaat karena mengetahui dan mengevaluasi progress dari suatu kegiatan. Sehingga, rapor atau laporan dari E-Kanda menjadi alat untuk melakukan pembayaran karena pembayaran akan dilakukan sesuai dengan progress yang ada dalam E-Kenda.
“Sistem ini dibuat untuk memudahkan bapak/Ibu untuk melakukan monitoring dan evaluasi sehingga E-Kenda akan lebih ringan dan bisa diakses dari manapun, juga mudah dipantau,” ujarnya.
Zaini berharap, dengan kegiatan ini, stake holder dapat memahami betul-betul fungsi dari E-Kenda ini. Dengan konten dari E-Kenda ini, ke depan akan lebih banyak karena adanya masukan-masukan sehingga Rumah layanan Sidoarjo yang akan dibangun nantinya yang bukan hanya E-Kenda tapi juga beberapa seperti E-Buddy akan ada di rumah layanan Sidoarjo, rumah besar elektronik Sidoarjo nanti akan ada di Rumah Layanan Sidoarjo sehingga kita harus betul-betul mengelola ini dengan baik,” tambahnya.
Kepala Bagian Adm. Pembangunan Setda Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan perangkat daerah dalam memahami kebijakan pengendalian pembangunan yang meliputi tata cara pengusulan standar belanja (SSH, HSPK dan ASB) serta tata cara penggunaannya. “Serta meningkatkan kemampuan perangkat daerah dalam memahami implementasi pengendalian pembangunan secara elektronik,” ujarnya.
Selain Sekda Kabupaten Sidoarjo, hadir sebagai narasumber, Pimpinan DPRD dan anggota dari Komisi C DPRD Kabupaten Kabupaten Sidoarjo, serta dari bagian Pengadaan Barang/jasa Provinsi Jatim serta dan BPKAD Kabupaten Sidoarjo.(anto)