Gresik, cakrawalanews.co – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pada 29 Oktober mendatang di 20 desa 18 kecamatan membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama kepolisian, TNI dan Trantib Desa, menggelar apel persiapan pengamanan Pilkades dihalaman Kantor Bupati Gresik, Rabu (25/10).
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, apel kesiapan pengamanan tersebut sebagai bentuk kesiapan Pemkab.
Dalam menghadapi pesta demokrasi dan menjaga keamanan, jika terjadi tindakan yang tidak diinginkan saat pilkades yang akan digelar beberapa hari kedepan.
“Walaupun Pilkades itu pemilu yang ada di tingkat desa, bukan berarti dianggap gampang. Pilkades juga berpotensi merjadi konflik, jika ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasilnya. Hingga menimbulkan konflik ditengah masyarakat desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sambari menuturkan Pemkab Gresik, sangat berkepentingan dengan masalah pengamanan agar nanti jika Pilkades digelar dan terjadi sesuatu.
Lebih lanjut Bupati juga meminta penyelenggara Pilkades disetiap desa, agar mematuhi setiap aturan yang berlaku. Sebab, dengan mentaati peraturan maka akan mampu mencegah terjadinya konflik.
“Kami juga ingin pelaksanaan Pilkades nantinya bisa berlangsung jujur, adil dan transparan. Sehingga tidak ada lagi pihak yang memprotes dan mengadu karena merasa tidak puas dengan hasilnya,” imbaunya.
Sambari juga menghinbau kepada semua elemen masyarakat didesa yang akan melaksanakan Pilkades.
” Mari bersatu padu mesukseskan pelaksanaan demokrasi didesanya dan bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif,” harapnya. (eno/cn08)