Tegal, Cakrawalnews.co– Sejak berkiprah tiga tahun lalu, Komunitas Jumat Berkah (KJB) Tegal yang merupakan kumpulan para dermawan, rutin menyantuni anak-anak yatim, piatu dan para dhuafa. Selama itu pula, mereka sudah menyantuni anak yatim, piatu dan dhuafa sekitar Rp 1 miliar.
“Itu total santunan selama tiga tahun ini,” kata Ketua KJB Tegal Edi Susilo, saat menyantuni anak-anak yatim, piatu dan dhuafa di Procot, Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (25/2/2022).
Untuk santunan kali ini, Susilo mengaku telah membagikan sembako senilai Rp 150 ribu kepada 144 anak yatim dan dhuafa. Selain sembako, KJB juga memberikan uang senilai Rp 100 ribu kepada mereka. Total santunan sekitar Rp 36 juta.
Menurut Susilo, dana santunan ini berasal dari para anggota KJB yang berjumlah sekitar 180 orang. Mereka terdiri dari pengusaha hotel, pengusaha martabak, pemborong, dan pengusaha-pengusaha lainnya, serta sejumlah dokter. Selain itu, ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Tegal Raya juga rutin menyisihkan sebagian rezekinya untuk KJB.
“Jadi sistemnya kita ngamen. Kita minta sumbangan ke para anggota dan dermawan yang rutin membantu. Mereka transfer ke rekening KJB. Dan uang yang terkumpul langsung dibagikan kepada anak yatim dan dhuafa. Santunan kami lakukan setiap hari Jumat di minggu ke empat,” terangnya.
Susilo mengisahkan, semula KJB hanya beranggotakan lima orang. Kala itu, hanya membagikan nasi bungkus atau ponggol kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Berjalannya waktu, KJB berkembang dan mendapat dukungan dari para pengusaha di Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Brebes dan Pemalang.
“Dan sampai sekarang, total uang yang disumbangkan sekitar Rp 1 miliar. Kegiatan ini murni untuk sosial, kami tidak berpolitik,” ucapnya.
Belum lama ini, Susilo mengaku juga telah menyalurkan sembako senilai Rp 3 juta dan pakaian layak pakai untuk korban tanah bergerak di Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah.
“Untuk jadwal Jumat bulan Maret, kami akan menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa di Desa Kedungwungu Kecamatan Jatinegara,” imbuhnya. (Tgh)