Madiun, Cakrawalanews.co– -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau daerah terdampak bencana angin puting beliung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jum’at (17/12).
Gubernur Khofifah didampingi Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro dan beberapa pejabat Pemprov Jatim. Termasuk Kepala Bakorwil Madiun Eddy Suprianto dan Dirut RSUD. dr. Soedono Madiun dr. Mochamad Hafidin Ilham.
Khofifah mengatakan, pasca kejadian, dirinya langsung berkoordinasi dengan Bupati Madiun dan memerintahkan Plh. Sekdaprov Jatim sebagai Kepala BPBD Jatim beserta Kalaksa BPBD dan OPD Jatim terkait untuk mengecek langsung kondisi pasca bencana.
Selain meninjau lokasi kejadian, tim ini juga melakukan assessment dan pendataan. Bagaimana dampaknya serta kebutuhan semen atau genteng untuk perbaikan rumah dan fasilitas umum (fasum) yang rusak.
Menurut Khofifah, untuk perbaikan dan penanganan rumah terdampak bencana puting beliung ini akan dikoordinasikan dengan berbagai instansi seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Anggaran perbaikan juga berasal dari APBD Pemprov Jatim, APBD Pemkab Madiun, serta Baznas Jatim melalui program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu).
“Prinsipnya, kita semua harus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan gercep (gerak cepat). Kita harapkan masyarakat tenang dan tidak panik. Kami hadir langsung di lapangan. Pak Bupati, Pak Kapolres dan Dandim langsung ke lapangan. Tanda bahwa semuanya akan memberikan perhatian dan perlindungan masyarakat sebaik mungkin,” ujar Khofifah.
Khofifah juga mengapresiasi bupati serta Forkopimda Kabupaten Madiun yang dengan cepat melaporkan kondisi serta rumah terdampak. Di mana usai kejadian, pada malam hari dilaporkan ada 498 rumah terdampak, yang kemudian terupdate sebanyak 502 rumah. “Artinya tingkat presisi dari pendataan tim manajemen kebencanaan di Kabupaten Madiun ini bagus sekali,” katanya.
Dia juga mengapresiasi para relawan yang dengan cepat datang langsung melakukan gotong royong membantu pemulihan bencana, terutama perbaikan atap-atap rumah yang rusak karena dampak puting beliung.
Saat meninjau di Kantor Kecamatan Wonoasri, Khofifah menyerahkan bantuan peralatan serta bahan bangunan kepada Bupati Madiun. Bantuan juga diberikan berupa uang tunai senilai Rp 1 miliar. Termasuk berupa beras 1000 kg, paket sembako 200 kemasan dan lain-lain.
Sebagai informasi, pada Rabu (15/12) pukul 14.00 WIB terjadi angin puting beliung di Kabupaten Madiun. Setidaknya empat kecamatan terdampak. Bencana angin puting beliung tersebut menyebabkan ratusan rumah rusak, pohon tumbang dan beberapa warga mengalami luka-luka. (hadi)