cakrawalanews.co – Di dunia parfum yang penuh dengan aroma dan istilah unik, “Eau de Toilette” (EDT) seringkali membingungkan bagi para pembeli.
Istilah ini, yang sering disingkat EDT, merupakan salah satu kategori konsentrasi parfum yang umum digunakan, dan memiliki arti dan karakteristiknya sendiri.
Memahami arti EDT berarti membuka kunci pengetahuan tentang parfum dan membantu Anda memilih aroma yang tepat untuk kebutuhan Anda.
1. Apa itu Eau de Toilette?
Eau de Toilette adalah jenis parfum yang memiliki konsentrasi minyak aromatik antara 5% hingga 15%.
Konsentrasi ini berarti EDT mengandung lebih sedikit minyak aromatik dibandingkan dengan parfum jenis Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Cologne (EDC), namun lebih banyak dibandingkan dengan Eau Fraîche (EF).
Hal ini membuat EDT memiliki aroma yang lebih ringan dan segar dibandingkan dengan EDP, namun lebih tahan lama dibandingkan dengan EDC dan EF.
2. Sejarah Eau de Toilette:
Eau de Toilette pertama kali diciptakan pada abad ke-14 di Prancis.
Parfum ini awalnya digunakan oleh pria untuk menutupi bau badan yang tidak sedap, dan kemudian menjadi populer di kalangan wanita pada abad ke-18.
Seiring waktu, EDT menjadi salah satu kategori parfum yang paling umum digunakan, dan banyak merek ternama menawarkan berbagai macam EDT dengan aroma yang beragam.
3. Cocok untuk Siang Hari:
Eau de Toilette umumnya dianggap sebagai parfum yang ideal untuk digunakan di siang hari.
Aroma EDT yang ringan dan segar tidak akan terasa terlalu menyengat dan dapat memberikan sentuhan aroma yang menyenangkan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.
EDT juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang memiliki kulit sensitif, karena konsentrasi minyak aromatik yang lebih rendah cenderung tidak menyebabkan iritasi.
4. Pilihan Aroma yang Beragam:
Eau de Toilette tersedia dalam berbagai macam aroma, mulai dari aroma floral yang feminin hingga aroma woody yang maskulin.
Hal ini memungkinkan para pecinta parfum untuk memilih aroma EDT yang sesuai dengan selera dan kepribadian mereka.
Beberapa aroma EDT yang populer antara lain citrus, fougère, aquatic, dan oriental.
5. Tips Mengaplikasikan Eau de Toilette:
Untuk mendapatkan hasil aroma yang maksimal, EDT sebaiknya diaplikasikan pada titik-titik denyut nadi, seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga.
Hindari menyemprotkan EDT langsung pada pakaian, karena dapat merusak kain.
Simpan EDT di tempat yang sejuk dan kering, dan hindari paparan sinar matahari langsung.
6. Harga yang Lebih Terjangkau:
Eau de Toilette generally has a lower price point compared to EDP and EDPI.
This makes EDT a more affordable option for those who are new to the world of fragrances or who are looking for a versatile fragrance that can be used on a daily basis.
Eau de Toilette memungkinkan kita untuk mengekspresikan diri melalui aroma yang menawan.
Aroma EDT yang tepat dapat meningkatkan mood, meningkatkan rasa percaya diri, dan meninggalkan kesan yang positif pada orang lain.
Menikmati aroma yang menawan dengan memilih Eau de Toilette yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. (res)