Ada hal yang menarik sesaat setelah para pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota melakukan pengundian nomor urut yang dilangsungkan pada (25/09) siang tadi. Para Paslon ini mempesepsikan nomor urut masing-masing dengan berbagai makna.
Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari tiba di kantor KPU terlebih dahulu pada pukul 14.20 WIB, dalam pengundian nomor urut mendapatkan nomor urut satu. Pasangan yang diusung Partai Demokrat-Partai Amanat Nasional (PAN) datang dengan diiringi ratusan pendukungnya.
Dalam sambutannya Rasiyo menyatakan nomor urut yang didapatnya sesuai dengan doa yang ia panjatkan ketika berziarah ke makam Bung Tomo tadi pagi.
“Saya tadi pagi sempat ziarah ke makam Bung Tomo sebelum mengikuti pengundian nomor urut. Alhamdulillah doa saya dikabulkan untuk mendapatkan nomor satu,” terang Rasiyo.
Rasiyo menjelaskan, nomor satu memiliki makna yang istimewa. Meski nomor itu tunggal, tapi tidak bisa dikatakan ganjil sebab sesuai dengan keesaan Allah SWT.
“Allah SWT itu esa. Dan Allah SWT itu menjaga hal hal yang harmonis sehingga sesuai dengan tagline kita Serasi (Sejahtera bersama pasangan Rasiyo-Lucy),” ujarnya.
Sedangkan pasangan yang diusung PDI-P Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana (WS) mendapatkan nomor urut dua. Sama dengan pasangan sebelumnya, Risma-WS juga diiringi ratusan pendukung mereka.
Sementara Tri Rismaharini memaknai nomor urut dua yang didapatnya memiliki makna victory atau kemenangan. Itu merujuk angka nomor dua yang menyerupai huruf V.
“Dua itu artinya victory dan dua periode,” kelakar Risma, saat diwawancarai media usai pengundian nomor urut.(cn01/mnhadi)