Surabaya, Cakrawalawanews.co – Partai Gerindra akan merebut Surabaya yang selama ini dikuasai oleh PDIP. Dalam Pilwali Surabaya tahun 2020, Gerindra akan mengusung seorang purnawirawan berpangkat ‘jenderal’ TNI.
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno mengatakan, dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020, Gerindra memberi prioritas untuk tiga kabupaten dan satu kota. Empat daerah ini yakni Sidoarjo, Jember, Malang, dan Kota Surabaya. Hanya saja, Gerindra belum bisa membeberkan nama bakal calon yang akan direkomendasikan.
“Nunggu tanggal hasilnya dan Sidoarjo, Jember dan malang kita punya cabup. Masih kita bahas, tunggu tanggal mainnya,” kata Soepriyatno, di Grahadi, Senin (9/12).
Gerindra terus melakukan konsolidasi untuk dapat mengusung bakal calon kepala daerah di empat daerah itu. Upaya itu untuk menentukan bakal calon yang akan diusung, apakah calon bupati atau calon wakil bupati.
“Kita konsolidasi di empat kabupaten yakni Sidoarjo, Jember, Malang, dan Surabaya.Ini target khusus. Kalau tidak bupati, ya wakil bupati,” ujarnya.
Untuk bakal calon kepala daerah, Gerindra masih dalam proses pembahasan. Mengingat partai bergambar Garuda itu kemungkinan besar koalisi dengan partai lain. Seperti halnya PDIP. Peluang koalisi tersebut telah dibicarakan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari.
“Kita list. Terus konsolidasi baik dengan PDIP, dan parpol lainnya. Dan beberapa daerah sudah ketemu Hasto dan Untari, baik di Jakarta maupun daerah,” ungkapnya.
Selama pendaftaran Pilkada, antusias bakal calon sangat banyak. Khusus untuk Pilkada Surabaya sendiri telah ada 12 orang yang mendaftar di Partai Gerindra.
“Banyak yg daftar. Untuk Pilwali Surabaya ada 12 orang. Maka kita konsolidasi mana yang bisa jadi diusung untuk menjadi nomer 1 dan 2,” terangnya.
Anggota DPR RI itu menegaskan, bahwa calon yang bakal diusung partainya memiliki potensi besar menang. Soepriyatno tidak mengungkap nama calon yang akan diusung untuk bertarung di Pilwali Surabaya.
Dia hanya membocorkan sosok cawali Surabaya seorang purnawirawan berpangkat jenderal dan berjenis kelamin laki-laki. “Nanti lihat tanggal mainnya. laki-laki, jenderal,” pungkasnya. (Caa)