Surabaya, cakrawalanews.co – Memasuki hari ke-11 bulan Ramadhan, Polda Jatim mulai menyiapkan pengamanan Lebaran melalui operasi bersandi Ketupat Semeru. Rapat koordinasi (rakor) persiapan Operasi Ketupat Semeru 2019 dipimpin oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto, didampingi Danpomdam V Brawijaya, Asops Kasgartap III dan Kabid Angkutan dan Keselamatan Dishub Jatim.
Rakor berlangsung Kamis (16/5) pagi di Gedung Mahameru Polda Jatim. Hadir dalam giat ini Pejabat Utama Polda Jatim, Para Kabag Ops dan Kasat Lantas jajaran Polda Jatim serta Stakeholder terkait yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru 2019.
Operasi Ketupat Semeru 2019 akan melibatkan personil dari Polantas sebanyak 2.100 personel dan dibantu TNI sebanyak 244 personel. Operasi juga melibatkan ASN Dishub sebanyak 244 personel, Pengelola Jalan Tol sebanyak 20 personel dan Jasa Raharja sebanyak 20 personel.
Untuk sarana dan prasarana yang dilibatkan selama Operas Ketupat Semeru yakni sebanyak 630 unit untuk kendaraan R2 atau sepeda motor. Sedangkan R4 atau mobil yang dilibatkan sebanyak 212 unit, Unit Laka sebanyak 114 unit, Mobil Derek sebanyak 42 unit dan ambulance 15 unit.
“Operasi Ketupat Semeru 2019 ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang dapat menganggu situasi kamtibmas (kemanan dan ketertiban masyarakat) guna mewujudkan kamseltibcarlantas (keamanan dan keselamatan tertib lancar lalu lintas) menjelang dan sesudah Idul Fitri 1440 H di wilayah Jawa Timur,” kata Wakapolda.
Jenderal polisi bintang satu itu juga mengimbau untuk anggota yang terlibat Operasi Ketupat Semeru 2019 agar menjaga kesehatan dan keselamatan diri. “Jalankan tugas dengan baik sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan maksimal aman dan kondusif,” pungkasnya. (wan/jnr)