Surabaya, cakrawalanews.co – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melakukan pergeseran pasukan mulai hari ini, Senin (15/4). Sebanyak 1.113 personil Polda Jatim, di Bantu Kendali Operasi (BKO) kan ke beberapa wilayah di Jawa Timur.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, menjelaskan pergeseran pasukan ini akan diperbantukan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Jatim. “Ada 1.113 anggota polri, yang akan memback-up beberapa Polres yang meminta personil Polri, untuk mempertebal, maupun memperkuat di TPS-TPS,” jelasnya.
Diakui Kapolda, paling banyak personil digeser ke Madura, Tapal Kuda dan Mataraman. Selain Polri, juga ada TNI yang akan digeser untuk penebalan di tiga wilayah tersebut. “Ini ke Madura, Tapal Kuda dan Mataraman itu ada semuanya jadi 1.113, personel,” ungkapnya.
Kapolda juga menyebutkan, pola penjagaan TPS bervariasi, bergantung dari tingkat kerawanan lokasi. Namun tak dijelaskannya secara rinci wilayah mana yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi di Jatim.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetya Budi memaparkan, jumlah prajurit TNI yang diturunkan selama Pemilu adalah sebanyak 17.650 orang dari tiga matra (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU). “Jadi, TNI itu sifatnya adalah bantuan perkuatan BKO ke Polda. Ini juga akan kita geser,” paparnya.
Sedangkan untuk prajurit yang on call, sebanyak 1 SSK (satuan setingkat kompi) yang ada di masing masing Kodim. Tetapi penggerakannya, tetap berdasarkan permintaan Polres.(jnr/wan/ afr/s)