Surabaya,cakrawalapost.com- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya mulai melakukan perawatan dan perbaikan jembatan Nasional yang ada di Jatim. Salah satu jembatan yang mulai diperbaiki yaitu mulai dari Kertosono hingga Trenggalek.
PPK Kertosono – Kediri – Tulungagung – Bts. Kab. Trenggalek BBPJN VIII Surabaya, Ir. Sudibya Wignyajaya,MT dikonfirmasi, Kamis (30/8) mengatakan selama perbaikan jembatan ini akan dilakukan penutupan sementara. Penutupan ini dilakukan untuk pengetesan kerusakan dan perbaikan jembatan.
“Ada 10 jembatan yang akan diperbaiki di Jatim pada tahun ini, terutama di Jalur Kertosono – Trenggalek. Dan jembatan yang ditutup ini rata – rata jembatan berbahan rangka besi,” ujarnya.
Dijelaskannyz, ditutupnya jembatan ini saat tim khusus dari BBPJN akan melakukan inspeksi dan perbaikan jembatan, termasuk melakukan pengukuran kekuatan serta kapasitas jembatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi jembatan dalam kondisi baik dan layak digunakan.
Proses penutupan jembatan akan dilakukan secara bergilir dengan durasi rata-rata selama satu jam. Kendati demikian, tidak semua proses perbaikan sampai menutup jalan. Jembatan yang pertama ditutup adalah jembatan Kras, Kediri dan jembatan Ngujang, Tulungagung.
Ia menyampaikan, tim BBPJN juga akan bergeser untuk memeriksa jembatan Munjungan di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek. “Untuk Trenggalek ada tiga yang kami lakukan perbaikan yakni jembatan Jajar, jembatan Dawung serta Jembatan Munjungan (Bendorejo). Yang ditutup hanya jembatan Munjungan karena jembatan rangka,”katanya.
Ia menambahkan, proses perbaikan jembatan dilakukan sesuai dengan tingkat kerusakannya. “Jadi kami periksa yang rusak apanya, kalau gelagarnya maka akan kami lakukan grouting,” imbuhnya.
Sebelum dilakukan penutupan, BBPJN telah melakukan sosialisasi kepada para pengguna jalan dengan memasang spanduk di samping jembatan. Proses perbaikan dan pengetesan jembatan ini diperkirakan akan digelar dalam kurun sepekan ke depan. (pca/jn)