Gresik, cakrawalanews.co – Pemerintah kabupaten Gresik padamemberikan bantuan secara simultan untuk rumah layak huni.
Bupati Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa sesuai data Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Gresik. Di Kabupaten Gresik tercatat ada 360.525 rumah keluarga miskin (Gakin) yang kurang atau tidak layak huni.
Dan dari jumlah itu, Pemkab Gresik sudah melakukan rehab sebanyak 30 persen.
Sambari menyebut, pihaknya akan menyelesaikan 70 persen rumah gakin tidak layak huni yang belum mendapat dana dari Pemkab Gresik agar segera diberikan.
“Kalau perlu, saya akan memerintahkan untuk mendata ulang. Barangkali ada rumah gakin yang sangat tidak layak dan hampir roboh tapi belum pernah mendapat perhatian dari Pemkab Gresik,” urainya.
Sambari juga menyebut, dana yang digunakan untuk program rehab rumah Gakin ini, total Rp 12,2 Miliar.
” Yang berasal dari APBN sebesar Rp 5,1 Miliar dan APBD Gresik sebesar Rp 7,1 Milyar,” jelentrenya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi menyatakan tahun 2017 ini ada 760 rumah gakin yang mendapat dana rehab. Dan bantuan tersebut sudah dilaksanakan pada beberapa saat lalu mengingat sangat mendesak.
Saat ini, kami mengundang 236 warga yang mendapat bantuan stimulant pembangunan rumah dengan total anggaran sebesar Rp. 3,758 miliar.
“Masing-masing gakin mendapat bantuan dana rehab antara Rp. 10 juta sampai Rp. 20 juta tiap rumah. Tergantung hasil pendataan tim kami yang telah melakukan survey. Survey ini resmi dan fair, tidak ada unsur titipan atau rekomendasi pihak lain,” katanya. (eno/cn08)