Surabaya, cakrawalanews.co – Ketua Umum Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indoneia (IPSI) Kota Surabaya, Bambang Haryo Soekartono, memberikan bonus pada para atlet pencak silat Kota Surabaya yang meraih medali emas perak maupun perunggu di event Pekan Olahraha Provinsi (Porprov) VI 2019 di Lamongan.
Cabor pencak silat Surabaya berhasil mengumpulkan 2 emas 2 perak, menempati urutan ke 2 di bawah Ponorogo yang merebut 2 emas 2 perak 1 perunggu. Kota Surabaya yang sebelumnya pada Porprov VI 2015 Di Banyuwangi keluar sebagai juara umum cabor pencak silat harus puas di urutan ke 2.
Pemkot Surabaya juga memberikan bonus sebesar Rp 20 juta kepada atlet peraih medali emas di PORPROV 2019.
Bambang Haryo juga menyoroti program pembinaan atlet Surabaya yang dinilai kurang tepat. “Puslatcab dihentikan, Porkot juga tidak berorintasi ke Porprov, sehingga program pembinaan tidak bisa berjenjang, ” ujar Bambang Haryo.
Di PORPROV 2019, cabor pencak silat gagal mempertahankan gelar juara umum setelah hanya berada di peringkat kedua dengan perolehan dua medali emas dua medali perak.(jnr/wan/her/s)