Cakrawalanews.co – Pada tanggal 21 Februari 2024, sejarah baru tercipta di Indonesia. Sebuah tornado, fenomena alam yang sebelumnya tidak pernah tercatat di wilayah Indonesia, menghantam kawasan Rancaekek, Jawa Barat. Peristiwa langka ini telah menimbulkan kerusakan signifikan dan korban luka-luka.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tornado tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya, awan hitam pekat terlihat di langit Rancaekek. Kemudian, angin kencang mulai bertiup dan pusaran angin yang kuat mulai terbentuk. Pusaran angin tersebut semakin membesar dan menjulur ke tanah, menandakan terbentuknya tornado.
Tornado tersebut telah menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah Rancaekek. Bangunan-bangunan roboh, pohon-pohon tumbang, dan banyak benda-benda yang beterbangan terbawa angin.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, sebanyak 120 rumah mengalami kerusakan, 20 di antaranya mengalami kerusakan berat. Selain itu, 50 pohon tumbang dan 10 orang mengalami luka-luka.
Para saksi mata yang melihat kejadian tersebut menuturkan bahwa mereka melihat pusaran angin yang sangat besar dan kuat. Angin tersebut menerbangkan benda-benda di sekitarnya, termasuk atap rumah dan kendaraan.
“Saya sedang di rumah ketika mendengar suara angin kencang,” kata seorang saksi mata bernama Ujang. “Kemudian, saya melihat pusaran angin besar dan kuat menghantam rumah-rumah di sekitar saya. Saya sangat ketakutan dan langsung bersembunyi di bawah meja.”
Kejadian tornado di Rancaekek merupakan peristiwa bersejarah bagi Indonesia. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak luput dari fenomena alam yang ekstrem. Diperlukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi untuk meminimalkan dampak kerusakan dan korban jiwa akibat kejadian serupa di masa depan.(*)