Tegal. Cakrawalanews.co – Jajaran pengurus DPC GMNI Tegal bersama dengan warga masyarakyat yang terdampak atas proyek pengembangan panas bumi PT. SAE. Sabtu 5 Desember 2020 menggelar diskusi bersama di sekretariat GMNI Tegal terkait permasalahan PLTPB yang saat ini mengundang pro kontra.
Pengurus DPC GMNI Tegal melalui ketua bidang advokasi Gifari dan ketua umum Witarto berpendapat bahwa pengembangan PLTB oleh PT SAE akan berdampak pada lingkungan dalam jangka panjang.
Menurutnya, seperti diketahui, sejak akhir 2016 dan 2017 lalu, aktivitas eksplorasi telah menyebabkan sejumlah sungai yang biasanya jernih berubah keruh. Pemangkasan bukit dan pembukaan area untuk jalan dan Wellpad telah menyisakan sedimen tanah yang akhirnya hanyut ke mata air serta sungai. Terutama di Kecamatan Cilongok dan Karanglewas, ujarnya.
Melihat realita ini menurut ketua umum Witarto DPC GMNI Tegal akan menindaklanjuti terkait dengan permasalahan tersebut. Dengan harapan agar tidak terjadi dampak buruk bagi lingkungan secara lebih luas lagi, pungkasnya. (Witarto/Dasuki)