Surabaya, cakrawalanews.co – Pengurus Fatayat NU Jawa Timur, Lia Istifhama kian serius untuk maju pada kontestasi Pilwali Kota Surabaya 2020 mendatang.
Perempuan yang karib disapa Ning Lia ini mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Surabaya melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Rabu (11/9/19). Ia ditemani oleh beberapa temannya sesama alumni Universitas Airlangga saat mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya tersebut.
Ditanya mengapa menggunakan kendaraan politik berlogo banteng moncong putih tersebut untuk melangkah maju di Pilwali Surabaya, Lia mengaku PDIP merupakan partai yang solid dan memiliki kaitan sejarah dengan berdiri Kota Surabaya.
“Saya mengambil formulir di partai yang paling dominan di Surabaya, tentunya sebuah partai yang mampu meraih suara signifikan dan telah memiliki banyak kader internal yang sangat mumpuni dan harus di apresiasi,” ujar keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini.
Selain itu, dikatakan Lia memilih PDI karena permintaan dari beberapa relawannya dan kebanyakan dari tim yang secara sukarela mendukungnya juga kebanyakan memiliki background PDIP.
Ia menganggap sumbangsih ide dari relawannya cukup bagus dalam membaca konstelasi politik di Surabaya.
“Saya mendaftar karena relawan yang memberikan support, justru dari grass root PDIP. Jadi saya melakukan ini untuk mengapresiasi kebaikan para relawan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ning Lia telah merilis Program Nawa Tirta dan menjadi ketua Umum Forum Indonesia Bersatu (FIB) di Ciputra World Surabaya.
Program Nawa Tirta merupakan 9 program yang mempunyai langkah strategis baginya dalam mengentaskan permasalahan dan membawa pada Suroboyo Adem.(mas)