Surabaya,cakrawalanews.co -PT PLN (Persero) memperkenalkan listrik ramah lingkungan pada masyarakat, sehingga bisa mempengaruhi gaya hidup.
“Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan solar panel atau listrik tenaga matahari serta sepeda motor listrik untuk kegiatan sehari-hari, dengan cara ini kita turut membantu mengurangi kerusakan lingkungan,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Saril saat peluncuran Green Smart Power di Surabaya, Sabtu (27/7).
Dengan program Green Smart Power dan eco green ini, paket layanan akan bundle atau digabung, pertama solar panel, kedua internet, dan semuanya termasuk IT, Electronic Vehicle (EV) dan ketiga PLN dengan tarif premium.
Bob yakin, gaya hidup ramah lingkungan akan diminati masyarakat menengah ke atas hingga kaum milenial.
“Dengan bundle ini kita harapkan masyarakat punya lifestyle, karena rata-rata sekarang di dunia pada menggunakan energi bersih. Dan kita menyasar kaum menengah, muda milenial, yang menginginkan dimana dirumahnya itu dia bisa mengekspose dirinya di dunia nyata dan maya bahwa mereka sudah ramah lingkungan dan di rumah menggunakan kompor induksi tidak lagi LPG,” tuturnya.
Sementara untuk solar panel, Bob menambahkan PLN kini bisa menyediakan untuk masyarakat yang ingin memasang. Jadi, masyarakat tak perlu khawatir akan susah dalam pengelolaannya.
“Dan yang paling penting kita menawarkan kepada masyarakat dengan kemudahan. Selama ini kan banyak yang tanya kalau kaum milenial di startup mereka pasti tidak mau mikir beli solar panelnya gimana. Nah tidak usah pikir cukup datang ke PLN dan langsung ada pokoknya kita hitungkan dan bisa nyicil. One stop solution,” ucap Bob.
Langkah ini, lanjut Bob, bisa membantu pemerintah dalam mengurangi impor BBM. Menurutnya, impor Indonesia terbesar ada di BBM dan LPG. Jika penggunaan BBM bisa dikurangi dengan kendaraan listrik, dan penggunaan LPG bisa dikurangi dengan kompor listrik, tentu akan mengurangi beban pemerintah.
“Jika impor BBM, kita ganti listrik, kan listrik dihasilkan negara sendiri, pasti lebih efisien. Kita bisa melakukan penghematan sangat besar, tapi yang penting mengurangi emisi. Kalau ada solar panel, kita mengurangi bahan bakar fosil itu,” ungkapnya.(jnr/wan/hjr)