Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengoptimalkan peran dari generasi milenial kreatif untuk pembangunan kota Surabaya kedepan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi, saat menghadiri acara halal bihalal antar komunitas pemuda kreatif se Surabaya, Kamis (20/06).
Dalam kesempatan tersebut, Eri menyebut bahwa saat ini pihaknya berharap para pelaku industri kreatif di kota pahlawan tidak hanya sebagai penonton, mengingat pemerintah kota selama ini sudah banyak memberikan fasilitas.
“Contohnya koridor yang ada di Siola. Ternyata respon yang ada sangat luar biasa,” jelas Eri Cahyadi.
Menurut Eri, pihaknya sebenarnya menunggu apa yang bisa dikolaborasikan dari para pelaku industri kreatif dengan pemerintah kota.
“ Kita menunggu ide kreatif. Dari sana diharapkan bisa menghasilkan suatu karya yang lebih dahsyat. Jadi teman-teman apa butuhnya kita fasilitasi,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Eri juga berpesan agar komunitas pemuda bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi kalangan muda di Surabaya.
“Goverment itu penting sebagai fasilitator. Kita akan support di sana, tapi kita juga ingin tahu apa yang kalian butuhkan sehingga bisa berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Legalisator Surabaya Creative Network (SCN), Hafsoh Mubarak, menuturkan jika SCN bukanlah suatu komunitas. SCN merupakan wadah antar komunitas pelaku industri kreatif.
“Ibaratnya SCN ini menjahit komunitas-komunitas yang ada,” ujar Hafsoh Mubarak, Kamis (20/06).
Hafsoh menambahkan SCN memiliki konsep yang matang dalam mengembangkan industri kreatif di Surabaya.
“Lewat SCN kita akan tahu mau di bawah kemana arah industri kreatif dan kota ini,” imbuhnya.
Menurut dia, Surabaya Creative Network hadir untuk mengajak bersama-sama pelaku industri kreatif maju dan berkembang.
Tidak mengherankan jika SCN kemudian merangkul seluruh komunitas kreatif yang ada di kota ini.
“Kalau maju bersama kan enak. Sedangkan kalau sendiri pasti tidak enak,” tegasnya.(hdi/cn02)