UMKM Lokal dan Food Truck Kini Dijadwal Bergantian Berjualan Di CFD Jembatan Suroboyo

oleh -105 Dilihat
oleh
UMKM Lokal yang berjualan di CFD Jembatan Suroboyo saat melayani pembeli
UMKM Lokal yang berjualan di CFD Jembatan Suroboyo saat melayani pembeli

[penci_blockquote style=”style-2″ align=”none” author=”Fauzie Mustaqiem Yos, Kadinkopdag Kota Surabaya” font_weight=”bold” font_style=”italic”]Kami sudah menjadwalkan secara bergantian UMKM mana saja yang akan masuk untuk berdagang di Jembatan Suroboyo. Untuk setiap sesi, kami menyediakan 20 UMKM[/penci_blockquote]

UMKM Lokal yang berjualan di CFD Jembatan Suroboyo saat melayani pembeli
UMKM Lokal yang berjualan di CFD Jembatan Suroboyo saat melayani pembeli

Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah membuka kegiatan Car Free Day (CFD) di Jembatan Suroboyo. Dalam CFD tersebut juga Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mencoba untuk menghadirkan food truck untuk mendampingi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan dikawasan tersebut. Berita Terkait : Dinkopdag Pastikan Kehadiran Food Truck Tak Ganggu Omzet UMKM di CFD Jembatan Suroboyo

Alih-alih ingin fokus menggerakkan UMKM lokal, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan bahwa konsep yang digunakan pada CFD di Jembatan Suroboyo dengan menghadirkan food truck adalah tahapan uji coba. Sebab, ia ingin melihat antusiasme dari pemilik food truck.

“Kita lakukan evaluasi, apakah bisa dilakukan setiap minggu atau satu bulan sekali. Sebab, kita ingin fokus untuk menggerakkan UMKM lokal dari kawasan sekitar,” ujar Yos sapaan lekatnya.

Ia menerangkan, bahwa UMKM di sekitar kawasan Jembatan Suroboyo adalah UMKM binaan dari Kecamatan Bulak, Kecamatan Kenjeran, serta dari tempat wisata Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran.

“Kami sudah menjadwalkan secara bergantian UMKM mana saja yang akan masuk untuk berdagang di Jembatan Suroboyo. Untuk setiap sesi, kami menyediakan 20 UMKM,” terang dia.

Sedangkan UMKM food truck yang dilibatkan juga akan dilakukan secara bergantian. Karena saat pelaksanaan uji coba, UMKM food truck sangat antusias dan tidak menyangka bahwa para pengunjung akan langsung memborong habis dagangan mereka.

“Alhamdulillah, mereka mengaku ingin ikut kembali dalam kegiatan CFD di Jembatan Suroboyo. Sama halnya dengan UMKM binaan kelurahan, kecamatan, dan THP Kenjeran, bahwa dagangan mereka sudah habis terjual,” ungkap dia.

Selain itu, untuk pembukaan Jembatan Suroboyo pada akhir pekan di malam hari, telah dibuka sejak bulan Maret 2022. Tetapi, pada bulan April hingga Mei 2022, ditutup sementara karena bertepatan dengan bulan puasa.

“Bulan Juni 2022 sudah kita buka. Insyaallah untuk bulan Juli 2022 juga akan kita buka. Namun, untuk kegiatan  CFD pada 10 Juli 2022, sementara waktu tidak dibuka karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah dan akan dibuka pada minggu berikutnya,” kata dia.

Tak hanya itu saja, sesuai instruksi Wali Kota Eri Cahyadi, Yos turut menggandeng Food Truck untuk ikut meramaikan kawasan wisata Jembatan Suroboyo. Hasilnya ada lima food truck yang ikut dalam kegiatan CFD pada Minggu (3/7/2022) lalu.

“Masyarakat bisa berkunjung ke CFD di Jembatan Suroboyo sejak pukul 06.00 WIB. Sedangkan untuk pertunjukan air mancur, akan dibuka setiap hari Sabtu mulai pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB,” pungkasnya. (hadi)