Surabaya, cakrawalanews.co – Keberadaan Bank milik pemerintah diharap mampu memberikan krotibusi kepada pertumbuhan UMKM yang digerakkan oleh warga Kota Surabaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Mahfudz, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya yang membidangi perekonomian dan keuangan dalam kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat DPRD Kota Surabaya masa reses tahun sidang ke empat masa persidangan ke satu tahun anggaran 2022 yang digelar di Kelurahan Kertajaya kecamatan Gubeng Jl Kalibokor I Stail, RT 06 RW 07 Kota Surabaya, pada Rabu, (12/10/2022).
Dalam kegiatan tersebut politisi PKB Surabaya ini memaparkan bahwa saat ini Pemerintah kota tengah menyiapkan penyertaan modal di bank perkreditan rakyat (BPR) Surya Artha Utama senilai Rp. 10 miliar yang dapat dimanfaatkan oleh warga yang tengah menjalankan kegiatan usaha atau UMKM.
“Tahun ini disepakati oleh DPRD dan Pemkot Surabaya bahwa Pemkot Surabaya akan menyertakan modal sebesar Rp. 10 miliar. La uang ini bisa dimanfaatkan oleh warga. Silakan nanti saya bantu ke BPR,” terang Mahfudz.
Mahfudz juga menambahkan bahwa BPR Surya artha utama ini merupakan bank milik pemerintah kota yang berfungsi sebagai pemberi pinjaman modal bagi UMKM di Surabaya.
“Ini merupakan bank yang bertugas memberikan pinjaman kredit bagi UMKM Surabaya dengan bunga yang sangat ringan. Jadi nanti warga yang memiliki usaha modalnya kurang bisa diajukan. Yang penting bisa dibuat hal yang produktif sehingga uang ini bisa berputar,” tambahnya.
Selain BPR Surya Artha, Mahfudz juga berharap warga yang memiliki usaha untuk bisa memanfaatkan program-program yang ada di Bank Jatim agar bisa menjalankan usahanya.
“ ini kemarin saya sudah berkomunikasi dengan pihak Bank Jatim dan meminta saya untuk megajak UMKM dikota Surabaya yang membutuhkan penambahan modal melalui kredit dengan bunga rendah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut selain mengajak warga yang memiliki usaha agar bisa mengakses modal dari bangk milik pemerintah daerah. Mahfudz juga menerima aspirasi warga terkait pemasangan penerangan Jalan Umum (PJU) dan CCTV dikawasan tersebut.
“Tadi ada aspirasi warga mengenai PJU dan akan saya tindak lanjuti dengan menghubungi Kadishub untuk bisa segera di tindak lanjuti,”pungkasnya.