Surabaya, cakrawalapost.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengantisipasi tindakan terorisme dan kekerasan di Kota Surabaya. Salah satunya dengan menggelar Refleksi dan Doa Lintas Iman, Minggu (20/5/2018).
Bertempat di Graha Sawunggaling Gedung Pemerintah Kota Surabaya, acara yang mengambil tema Peran Perempuan, Anak dan Keluarga Dalam Menciptakan Indonesia Bebas Terorisme dan Kekerasan ini, dibuka secara langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya menyampaikan pihaknya sangat mengecam aksi terorisme yang baru saja terjadi di Kota Surabaya yang melibatkan Perempuan dan Anak.
“Kejadian ini di luar ekspektasi saya, saya terlalu sibuk kampanye untuk melindungi anak-anak di Surabaya. Bahkan saya turun langsung ketika ada anak diculik di Surabaya, oleh karena itu saya sangat shock dengan kejadian ini” ujar Wali Kota.
Menurut Wali Kota, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, dari lingkup RT/RW, Kepala Sekolah, bahkan Ta’mir masjid untuk menjaga lingkungannya dari paham radikalisme. Wali Kota didampingi dengan psikolog juga akan memantau sekolah-sekolah di Kota Surabaya, Senin (21/05) untuk menilai kondisi anak-anak di Kota Surabaya pasca terjadinya ledakan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Wali Kota berharap masyarakat dapat lebih mempererat tali silaturahmi antara keluarga hingga tetangga-tetangga. Serta selalu menanamkan kepada anak-anak bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.
“Dalam agama diajarkan hubungan tidak hanya dengan tuhan, namun juga dengan manusia. Ini juga harus kita tanamkan bersama untuk anak-anak kita, sehingga mereka mengerti ada penghormatan untuk setiap individu ciptaan Tuhan YME” tutur Wali Kota. (sby/rur)