Gresik, cakrawalanews.co – Program seragam gratis bagi pelajar SD dan SMP Negri yang digagas Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik bakal memberlakukan aturan baru untuk realisasinya. Sesuai hasil konsultasi dengan pusat, pemberian bantuan seragam hanya untuk siswa miskin.
Sesuai rencana pemberian seragam gratis itu, akan direalisasikan pada tahun 2018, yang tidak hanya untuk siswa baru saja tetapi juga untuk siswa-siswi kelas II dan III SMP Negri se Kabupaten Gresik.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik Mahin, mengatakan rencana sebelumnya seragam diberikan untuk tahun lalu dan tahun ini. Untuk siswa baik yang mampu maupun tidak mampu. Tapi, realisasinya pada tahun 2018 akan dilakukan perubahan.
“Setelah kami konsultasi dengan pusat, tidak semua siswa bisa dapat bantuan seragam gratis ini,” ujarnya, Senin (27/11/2018).
“Dengan adanya perubahan ini, maka nanti pemberian seragam tidak hanya untuk siswa baru saja. Tetapi, juga untuk siswa kelas II maupun kelas III SMP maupun SD nanti juga bisa diberikan. Asalkan, anak tersebut memang berasal dari keluarga yang tidak mampu,” tuturnya.
Di tambahkan Mahin, sesuai data yang ada di Bappeda siswa miskin di Gresik saat ini ada sekitar 7. 000 siswa. Kalau SD nanti mulai kelas satu sampai kelas enam. Kalau SMP nanti kelas satu sampai kelas tiga. “Ada sekitar 7.000 siswa yang akan kami berikan seragam gratis pada tahun 2018 mendatang.
“Terkait dengan pengadaan seragam tahun ini, kami memastikan akan selesai pada pertengahan Desember mendatang. Saat ini, ULP baru saja merilis pemenang lelang untuk pengadaan seragam. Dan sudah ada pemenangnya, saat ini dilakukan pengurusan dokumen dan penggarapan,” paparnya.
“Anggaran pengadaan seragam SD dan SMP tahun ini sebesar Rp 5,2 miliar. Anggaran tersebut untuk membeli 5 stel seragam. SD mendapatkan seragam putih-merah, pramuka, batik. SMP memperoleh putih-biru, pramuka, batik. Yang mendapatkan seragam gratis hanya siswa baru,” ungkapnya. (eno/cn08)