Tegal, Cakrawalanews.co – Bukannya prihatin dengan ditangkapnya sang Wali Kota, sejumlah PNS di Kota Tegal malah sujud syukur. Wakil Wali Kota Tegal, Nursoleh punya penjelasan soal sujud syukur PNS-nya ini.
“Itu (yang sujud syukur) PNS yang di-nonjob-kan Bunda Sitha, yang merasa tidak tahu (mengapa) di-nonjob-kan. Iyo pada sujud syukur,” kata Nursoleh, Rabu (30/8/2017).
Nursoleh mengaku tak tahu persis kejadian para PNS sujud syukur tersebut karena sedang di Jakarta. Nursoleh mengaku mengetahui kabar PNS sujud syukur itu dari media sosial.
Lebih lanjut, Nursoleh mengatakan, para PNS punya alasan melakukan sujud syukur ketika pimpinan mereka diciduk KPK. Mungkin, kata Nursoleh, para PNS nonjob tersebut merasa dendam mereka terbalaskan.
“Saya hanya membaca dari Facebook, kok pada sujud syukur, kok pada nangis? Mungkin melampiaskan kegembiraannya,” tutur Nursoleh.
Sebelumnya, KPK mengonfirmasi operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wali Kota Tegal Bunda Sitha terkait dengan sektor kesehatan. Namun KPK belum merinci kasusnya.
“Indikasi keterkaitannya adalah di sektor kesehatan,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (29/8).
Febri juga menyebut ada lokasi yang disegel di Tegal, tetapi tidak memerinci tempat apa yang dimaksud. Dari foto yang didapat sebelumnya, tampak ruang kerja Bunda Sitha telah disegel KPK.
OTT terkait kasus Bunda Sitha ini dilakukan di tiga kota, yaitu Jakarta, Tegal, dan Balikpapan. OTT di tiga kota itu berkaitan karena merupakan rangkaian kegiatan penindakan.
Febri menyebut ada uang ratusan juta rupiah yang diamankan. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status para pihak yang ditangkap tersebut. Bunda Sitha ditangkap Selasa (29/8) pukul 17.20 WIB.(dtc/ziz)