Surabaya, cakrawalanews.co – Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diharapkan mampu bersaing dengan produk luar negeri, diantaranya dengan memanfaatkan penjualan online (e-commerce).
“Saat ini di marketplace, 60 persen produk luar, jadi produk lokal hanya 40 persen. Targetnya 80 persen (2020),” ujar Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Komenterian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Septiana Tangkari, Selasa (3/10).
Menurutnya, potensi berbagai produk UMKM untuk dikembangkan masih besar, karena UMKM di Indonesia sendiri jumlahnya mencapai 59 juta.
“Kami memang bersinergi untuk peningkatan e-commerce Indonesia, kami mengajak teman-teman yang bergerak di marketplace untuk menggerakkan UMKM. Bagaimana cara untuk merajai produk-produk di Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu e-commerce dalam negeri yang tengah fokus membangun produk-produk dalam negeri yaitu Blibli.com menargetkan pada 2020 mendatang produk UMKM lokal bisa mencapai 30 hingga 40 persen.
“Dari 25.000 partner, UKM-nya antara 500 sampai 1.000. Kan kecil, tapi ini bertambah terus. Tapi ini fleksibel. Saya bilang masih kecil, sekitar 5-6 persen,” jelas CEO Blibli.com Kusumo Martanto.
Menurutnya, dalam membangun produk UMKM dalam negeri agar bersaing dan memiliki nilai jual perlu usaha yang lebih keras dibandingkan dengan mengimpor barang dari negara lain.
“Kami mau sebagai salah satu pemain besar di Indonesia, kami mau bikin UMKM juga ikut dibesarkan. Lebih susah daripada mengambil barang impor? Ya lebih susah. Kalau saya kepinginnya, paling enggak 30-40 persen produsen lokal,” paparnya. (CN1)