Surabaya, Cakrawalanews.co – Gubernur Jawa Timur Soekarwo menawarkan kerja sama optimalisasi pemanfaatan bahan baku Australia. Alasannya, selain memiliki stok bahan baku yang melimpah, letak geografis Australia sangat dekat dengan Jatim.
Melalui kerja sama ini, maka biaya khususnya ongkos transportasinya menjadi lebih hemat dibanding Jatim mengimpor dari negara lain.
Hal itu disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur jatim saat menerima kunjungan Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Chris Barnes di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (25/9/2017).
Ditambahkan, Jatim masih kekurangan bahan baku, bahkan impor bahan baku mencapai 50%. Karena itu, Jatim ingin bekerjasama dengan Australia untuk lebih cepat dan efisien. Australia berinvestasi di Jatim, nilai tambah atau added value bisa segera dilakukan disini karena pasar besar Jatim, serta sekaligus sebagai hub Indonesia Timur.
Jatim, lanjut Pakde Karwo, merupakan daerah agro sehingga proses industri agro menjadi bagian penting di kelompok petani. Sementara, Australia merupakan negara yang sangat berpengalaman di bidang agro dan ketersediaan bahan baku sangat melimpah.
Dengan demikian, kerja sama ini diyakini akan membawa dampak positif bagi dua belah pihak. “Untuk merealisasikan kerjasama ini, agar segera dibuat list bahan-bahan baku yang dibutuhkan Jatim dan tersedia di Australia, disusun time line, dan diskusi business,” ujarnya. (idi)