Surabaya. Cakrawalanews.co – Sukses membawa Golkar Jatim menambah kursi di DPRD Jatim menjadi 15 kursi pada pemilu 2024 dan juga menambah kursi di DPRD Kab/kota hingga DPR RI di Jatim. Kader Golkar Jatim ini menyebutkan ketua Golkar Jatim, Sarmuji atau sapaan akrabnya cak sar ini layak menjadi menteri pada kabinet prabowo – gibran mendatang. Hal ini disampaikan oleh kader senior golkar dan juga anggota DPRD Jatim terpilih, Freddy Poernomo ditemui usai paripurna DPRD Jatim, Senin (18/3/2024).
Freddy menjelaskan, kenaikan kursi Golkar di Jawa Timur dapat dijadikan tolok ukur menilai kinerja Sarmuji. Hasil Pemilu 2024, Golkar mendapat 15 kursi di DPRD Jatim. Sementara untuk DPR RI, Golkar mendapat 13 kursi atau naik sebanyak dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.
Freddy berpendapat, Partai Golkar semestinya memberi apresiasi kepada Sarmuji. “Tentunya, apresiasi ini harus diberi penghargaan. Saya usulkan juga Sarmuji bisa jadi menteri. Karena secara kapasitas juga mumpuni,” kata Freddy.
Menurut Freddy, bukan hal mustahil seorang ketua partai daerah bisa masuk kabinet. Sebab, sebelumnya juga terjadi di Golkar Jatim. Yakni, Zainuddin Amali yang pernah menjadi Ketua Golkar Jatim masuk di Kabinet Jokowi.
Ada sejumlah kursi yang bisa diisi oleh Sarmuji. Diantaranya kursi Menpora atau Menteri sosial. “Supaya juga ada warna dari Jawa Timur,” terang anggota DPRD Jatim ini
Sebelumnya dalam acara Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3/2024) lalu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan ingin mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya.
Airlangga mengatakan Golkar memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Karena itu, Airlangga berharap kader Golkar diberi ruang yang luas untuk menjadi menteri dalam kabinet mendatang.
“Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo karena kita 15 dari 85 persen (pemilih Golkar memilih Prabowo-Gibran), maka kita kontribusi 25 persen,” ujar Airlangga
“Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit boleh lah. Kita sebut 5 (kursi kabinet) itu minimal tapi kalau dihitung proporsi 25 persen room masih banyak,” tambahnya. (Caa)