Surabaya. Cakrawalanews.co – Ketua komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana terus berjanji memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur lewat APBD Provinsi Jatim di tahun 2023 – 2024 ini. Salah satunya yaitu menekankan angka stunting di Jatim ini harus menjadi perhatian serius semua pihak.
“Disisa jabatan menjadi DPRD Jatim ini,kami ingin memberikan manfaat kepada masyarakat dengan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat lewat APBD 2023 dan R APBD 2024. Apalagi memasuki tahun politik ini kinerja komisi E semakin dihargai oleh masyarakat, karena komisi E ini benar – benar bekerja untuk masyarakat,”kata bunda Renny Pramana sapaan akrabnya dikonfirmasi, Rabu (27/9/2023).
Dikatakannya lebih lanjut, soal stunting ini harus menjadi perhatian bersama yang harus secepatnya ditangani. “Tidak hanya melalui imbauan saja mari kita turunkan stunting, kemudian stunting harus sesuai prevelansinya dibawah 14 persen secara nasional. Tapi Bagaimana pencegahan secara langsung stunting tersebut dengan aksi, dan juga jangan sampai ada pernikahan dini ini harus dicegah semua pihak. Karena munculnya stunting ini karena adanya pernikahan dini tesebut,”jelas Bunda Renny politisi asal Fraksi PDIP Jatim ini.
Pihaknya juga, selalu mendorong generasi emas untuk mengatasi stunting di Indonesia. Tumbuh kembang anak dimulai masih dalam kandungan sehingga sangat penting untuk diperhatikan oleh ibu hamil agar selalu menjaga kesehatan dan asupan gizinya.
“Maka itu kami juga meminta kepada Pemprov Jatim bergotong royong dan bekerjasama intensif bersama kab/kota di Jatim untuk menurunkan dan menekan angka stunting tersebut. Ia mencontohkan berkat kerjasama bersama Kabupaten kediri angka stunting di kediri sudah turun menjadi satu digit. Dimana 2 tahun lalu masih 2 digit di 13,55 persen tetapi di tahun 2023 ini turun menjadi satu digit 9,78 persen,”pungkas Bunda Renny politisi asal Dapil Kediri ini