Surabaya, cakrawalanews.co – PDI Perjuangan mendaftarkan setidaknya 20.462 bacaleg yang didaftarkan secara serentak ke KPU mulai tingkat kota/kabupaten, provinsi/ dan tingkat RI pada Kamis (11/05/2023).
Dari jumlah tersebut terdapat 580 bacaleg di DPRI dan 2.372 bacaleg ditingkat provinsi dan 17.510 bacaleg ditingkat kabupaten kota.
Ada 50 bacaleg yang didaftarkan oleh DPC PDIP kota Surabaya ke KPU Surabaya. Dari jumlah itu ada nama Anas Karno yang merupakan Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya masuk salah satu dari 50 calon anggota legislatif untuk Kota Pahlawan.
Dalam Daftar Caleg yang ditanda tangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri, nama Anas Karno tercatat di nomor urut 3 Daerah Pemilihan (Dapil) 3. Yang meliputi wilayah Kecamatan Bulak, Kecamatan Mulyorejo, Kecamatan Rungkut, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kecamatan Wonocolo, serta Kecamatan Gunung Anyar.
“Kebetulan saya mendapat nomor urut 3, yang angkanya sama dengan Dapil dan nomor urut PDI Perjuangan yaitu 3. Ditambah pula target menang PDIP menang hatttick 3 kali beruntun di Pemilu 2024,” ujarnya disela pendaftaran Caleg DPC PDIP Surabaya di kantor KPU Surabaya, pada Kamis (11/05/2023).
Lebih lanjut Kepala Bappilu sekaligus Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya tersebut mengatakan, mendapat nomor urut 3 di daftar calon anggota legislatif, menjadi energi ekstra, bekerja keras meraih kemenangan hattrick spektakuler.
“Kemenangan hattrick 3 kali beruntun PDIP, berarti kemenangan rakyat. Bu Mega sudah mewanti-wanti kepada kader PDIP agar terus membersamai rakyat. Berada ditengah-tengah rakyat. Menyerap dan mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dikeluhkan rakyat,” tegasnya.
Anas Karno menjelaskan, mesin PDI Perjuangan sudah bekerja jauh-jauh hari sebelum dilaksanakan tahapan Pemilu. Melalui program-program kerja kerakyatan.
“Banyak program pemerintah kota untuk warga Surabaya yang merupakan hasil serapan aspirasi kader PDIP ditengah masyarakat, kemudian diperjuangkan legislator PDIP ditingkat DPRD, dan akhirnya di perkuat wali kota dan wawali Eri-Armuji yang nota bene kader PDI Perjuangan,” pungkasnya.