Surabaya, cakrawalanews.co – Pada Tahun 2017 ada sekitar 52 ribu anak yang akan memperoleh Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM).
Untuk saat ini, jumlahnya 52 ribu, apabila bertambah Pemprov Jatim akan mendukung apabila diberikan bantuan kepada yang belum memperoleh.
Demikian disampaikan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf setelah membuka Rapat Koordinasi Pendidikan Tahun 2017 di Hotel Mercure, Surabaya, Senin(17/1) malam.
Menurutnya, Pemprov Jatim menginginkan semua anak memperoleh pendidikan gratis. Akan tetapi dengan anggaran saat ini masih belum bisa merangkul semuanya.
“Apabila setelah dilakuan pendataan jumlah penerima BKSM meningkat, Pemprov Jatim setuju meningkatkan nilainya tiap taun,” ucap Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim.
Dindik Jatim menganggarkan Rp 41 miliar untuk program BKSM. Sasarannya, 52 ribu siswa SMA/SMK se-Jatim. Dengan total peserta didik SMA/SMK se-Jatim sebanyak 1,1 juta siswa, maka sedikitnya 4,5 persen siswa yang dapat tercaver BKSM.
Ia menjelaskan, apabila ada pihak kabupaten atau kota ingin memberikan bantuan akan diperbolehkan, akan tetapi harus melalui proses yakni bantuan langsung ke sekolah atau bantuan ke APBD Provinsi.
“Yang menjadi prioritas Pemprov Jatim saat ini adalah membantu yang benar benar tidak mampu,”ujarnya.
Solusi bagi masyarakat yang tidak mampu adalah waib dibantu oleh pemerintah. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa sekolah.
”Setiap sekolah pasti mempunyai daftar anak yang tida mampu. Nanti, untuk mengajukan BKSM juga harus dibarengi denga surat keterangan tida mampu dari orang tua. Untuk masyarakat yang mampu harus bayar dan tidak mampu wajib dibantu,” jelasnya.(hms/cn01)