Slawi, Cakrawalanews.co –Bertempat di Media Center Covid – 19, Jumat (26/3/2020) Pemkab Tegal menggelar press conference terkait perkembangan pencegahan dan penyebaran covid -19. Hadir dalam press conference Bupati Tegal Umi Azizah, Kepala Dinas Kesehatan Dr.Hendardi Setiadi, Gugus Satgas pencegahan, penularan dan penanganan infeksi Covid – 19 Joko Wantoro.
Menurut juru bicara Satgas Pencegahan Penularan dan Penanganan Infeksi Covid – 19 Joko Wantoro, data terkini jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) 245 orang, Pasien Dalam Pengawasan 22 Orang. Sementara Pasien Terinfeksi Positif hingga kini tidak ditemukan sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sembuh semakin hari terus bertambah. “Untuk pasien dalam pengawasan yang dirawat dibeberapa rumah sakit yakni RS Soeselo 5 orang, RS Kardinah 3 orang, RS Harapan Anda 6 orang, RSUD Suradadi 4 orang dan RS Mitra Siaga orang. ”ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Hj. Umi Azizah menambahkan untuk menekan penyebaran covid 19 di Kabupaten Tegal akan memperpanjang masa belajar dirumah. “Untuk seluruh pelajar yang sedianya masuk tanggal 1 April 2020, diperpanjang sampai tanggal 13 April 2020 dan masuk kembali 14 April 2020” ujar Umi
Bupati juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Tegal yang saat ini dalam perantauan agar tidak mudik atau menunda kepulangannya kekampung halaman sampai dengan kondisi aman dan terkendali. “Silahkan gunakan aplikasi percakapan untuk melepas rindu berkonunikasi dengan keluarga disini” pesan Umi
Kementrian Sosial melalui Pemkab Tegal akan memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat infeksi Covid – 19 senilai 15 juta. Dan memeberikan psiko sosial kepada keluarga PDP. “Karena kita tahu, mereka pun harus dilindungi, kita bangun semangatnya dan kita proteksi dari stigma lingkungan sekitar yang mungkin masih ada yang memperlakukannya kurang pas” ujarnya
Bupati juga meminta untuk ketua RT, RW, Kepala Desa dan Lurah untuk membantu mereka dan tidak mengucilkannta. Dan bagi keluarga yang sedang menjalani masa karantina atau isolasi mandiri dirumah sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) agar mengajukan bantuan kepada pemkab Tegal untuk menerima beras cadangan pemerintah.
“Dan yang terakhir saya menghimbau agar masyarakat tetap tenang, kerjakan apa yang bisa dikerjakan dirumah agar tetap produktif. Belajar dirumah, beribadah dirumah. Inilah saatnya kita bersatu, berperang melawan Corona. Saya yakin dan kita yakin menang melawan virus ini.” pungkas Bupati. (Dasuki)