Surabaya, cakrawalanews.co – Disepanjang jalan Kembang Jepun, Jalan Panggung dan Jalan Karet yang menjadi Kawasan Kota Lama Surabaya tengah dibidik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk dihidupkan kembali melalui kegiatan seperti yang dilakukan dijalan Tunjungan.
Kawasan tersebut rencananya akan dijadikan sebagai pusat kuliner dan penjualan hasil kerjainan para UKM binaan Pemkot Surabaya.
Kelala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiarti mengatakan bahwa dalam tahun depan pihaknya akan mulai melakukan konsep penataan kawasan kota lama tersebut untuk dikembangkan dan dikemas seperti kegiatan Mlaku-mlaku Nang Tunjungan.
“ Ditahun 2020 mendatang kita mencoba konsepkan Kampung Lama sebagai kawasan Kuliner dan Kraft sepeti Kawasan Jalan Tunjunga. Namun, yang jelas akan berbeda dengan jalan tunjungan “ ujarnya kepada wartawan seusai melakukan jumpa pers kegiatan Mlaku-mlaku Nang Tunjungan dikantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis, (12/12).
Antiek, menyebut pula bahwa pihaknya juga sudah melakukan uji coba pada saat kegiatan car free day pada akhir pekan lalu.
“ Kita sudah melakukan uji coba diacara car free day minggu lalu dan kami sudah melakuka evaluasi konsep seperti apa nantinya yang akan diterepkan dikawasan kota lama tersebut “ imbuhnya.
Iapun menambahkan bahwa, untuk pengembangan kawasan kota lama ini pertimbanganya karena, kawasan tersebut merupakan bagian dari upaya revitalisasi kawasan heritage dan sebagai penambah destinasi wisata.
“ Karena dikawasan Kota Lama ini menjadi bagian dari upaya revitalisasi selain itu juga kawasan ini memiliki kekhasan tersendiri yang bisa dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata baru dikota Surabaya “ pungkasnya.(hdi/cn02)