Ngawi, cakrawalanews.co -Tiga desa di Kabupaten Ngawi yang terisolir akibat bencana banjir sejak Rabu (6/3) lalu, kini mulai menerima bantuan makanan, obat-obatan, dan pakaian layak.
Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ngawi, Subandono mengatakan, Desa yang menjadi target tim relawan yakni Purwosari, Waruk Kalong, dan Ndinden Kecamatan Wadungan.
Jenis bantuan berupa 15 lembar selimut, 13 pack hygin kit, 8 Kerdus mie instan, 17 ember, 12 pack sabun mandi, 10 pack pempres dan softek, 2 karung pakaian layak, 3 bal seprei, Biskuit, tikar, perlengkapan mandi, dan air mineral.
Selain itu, relawan yang ada di daput umum PMI juga menyiapkan sedikitnya 700-1000 bungkus nasi, untuk warga desa terdampak banjir.
“Sumbangan yang kami kirim hari ini adalah sisa stok yang terkumpul sejak hari pertama bencana banjir,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, tim relawan yang tergabung di PMI Ngawi, ada sejak Rabu lalu dan berakhir pada Minggu (10/3). Di hadapkan kondisi cuaca di wilayah Ngawi terus berangsur normal, sehingga tidak ada lagi pembentukan tim darurat bencana.
“Hari ini tim relawan resmi berakhir, kami sekarang mengirinkan stok bantuan terakhir karena di kantor PMI tidak ada lagi,” ungkapnya.
Tetapi Subandono berharap bantuan baik dari pemerintah kabupaten, provinsi dan swasta terus mengalir ke Ngawi. “Kondisi desa-desa yang terdampak banjir cukup banyak, tapi bantuan yang kami terima tidak sebanyak Kabupaten Madiun,” ungkapnya.(wan/jnr/hjr/s)