Malang,cakrawalanews.co- Mendukung program UPSUS Pajale untuk mewujudkan swasembada pangan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, BPTP Jatim mengadakan “Bimtek Optimalisasi LTT melalui Teknologi Tumpangsari dalam rangka mendukung UPSUS Pajale Jatim”.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Dr. Ir. Budiar, M.Si., dihadiri oleh Kepala BPTP Jawa Timur, Dr. Chendy Tafakresnanto, M.P, jajaran Dinas TP Horti dan Bun terkait, mantri tani dan petani dari kelompok tani di dua kecamatan penerima benih tanaman tumpangsari, yaitu Kecamatan Donomulyo dan Pagak. Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah 75 orang.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber dari BPTP Jawa Timur, Dr. Chendy Tafakresnanto memberikan penjelasan terkait dengan aspek teknis teknologi tumpangsari Pajale dan upaya peningkatan produktivitas lahan. Dengan teknologi tumpangsari ini, diharapkan Optimalisasi LTT dapat tercapai dan pendapatan petani juga meningkat.
Adapun program tumpangsari Pajale yang akan dilaksanakan di Kabupaten Malang adalah seluas 110 Ha di kecamatan Donomulyo dan Pagak. Para petani yang hadir sangat antusias dalam mengikuti bimtek tersebut, terlihat dari beberapa pertanyaan dan permasalahan yang umum dihadapi oleh petani di daerah tersebut yaitu terkait kesuburan tanah dan ketersediaan air.
Petani berharap ada solusi terkait dengan kondisi lahan kering di lokasi mereka yang tingkat kesuburannya rendah. Pemberian pupuk organik secara intensif dan biodekomposer merupakan salah satu teknologi anjuran untuk mengatasi tingkat kesuburan tanah yang rendah.
Melalui bimbingan teknis tentang teknologi ini, diharapkan petani dapat mengadopsi sistem tanam tumpangsari tersebut dengan aplikasi penanaman sesuai dengan kondisi tanah masing-masing, sehingga hasilnya sesuai dengan harapan petani. (jal/jn)
Dukung Upsus Pajale, BPTP Jawa Timur Optimalisasi LTT melalui Teknologi Tumpangsari
Leave a comment