Surabaya, cakrawalapost.com – Gubernur Jawa Timur, Soekarwo hadir sebagai narasumber pada Forum Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang digelar Kemenpan RB, Rabu, (19/9). Pada Kesempatan ini, Pakde Karwo menyebut financial engineering merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus mendesain konsep pembangunan baru dengan melakukan financial engineering. Apalagi sebanyak 64 persen dari kabupaten/kota di Jatim yang tergantung pada dana transfer pusat. Inovasi rekayasa pembiayaan ini terbukti mampu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Pakde Karwo di hadapan ratusan hadirin.
Ia menjelasakan Pemprov Jatim menerapkan dua jenis inovasi financial engineering yaitu fiscal engineering dancreative engineering. Salah satu contoh aplikasi pembiayaan model fiscal engineering adalah loan agreement Bank Jatim dan Pemprov Jatim.
“Melalui loan agreement, Bank Jatim memberikan suku bunga kredit murah 6-9 persen untuk UMKM. Pembiayaan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah industri primer-sekunder, mencegah urbanisasi, dan mendidik UMKM,” terangnya.
Lebih lanjut, Pakde menuturkan pembiayaan model fiscal engineering juga untuk mendanai on farm pada proses primer sekunder atau Agro Maritim Financing. “Solusi pembiayaan ini diharapkan bisa menggeser nilai tambah ke pedesaan, sehingga menjadi solusi terhadap anomali inflasi, serta menurunkan kemiskinan di pedesaan,” ujarnya.
Selain itu, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti rumah sakit juga sebagai penerapan fiscal engineering di Jatim. Dengan diberlakukannya BLUD ini, pelayanan tidak menggunakan APBD. Nantinya dengan BLUD pada SMK ini mempunyai remunerasi terhadap guru dan juga memiliki tempat praktik. Inilah inovasi pembiayaan dalam vokasional.
Model pembiayaan creative engineering, sambungnya, telah diterapkan pada pinjaman bank dan non bank, obligasi daerah, dan memperbanyak model Public Private Partnership (PPP). Terkait pembiayaan PPP telah dilakukan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan yang menjadi showcase kerjasama pemerintah badan usaha, bahkan mendapatkan penghargaan dari PBB.
“Peran Pemprov memberi dukungan perijinan, pengadaan tanah, konservasi wilayah serapan, serta menerima air dan membayar tarif ke badan usaha, suplai air, dan menerima tarif dari PDAM. Rencananya Juli 2019 SPAM Umbulan sudah bisa beroperasi melayani kebutuhan air minum yang sehat dan jernih bagi lebih dari 1,3 juta jiwa, “tandasnya. (luk/uin/jn)
Gubernur Sebut Financial Engineering Kunci Tingkatkan Kesejahteraan
Leave a comment