Surabaya, cakrawalapost.com – Teknologi Black Soldier Fly (BSF) rupanya telah disosialisasikan ke Faskel se Surabaya. Untuk itu target kedepan, metode ini akan diterapkan di PDU se Surabaya.
“Jadi diharapkan masyarakat juga ikut mandiri mengelolah sampah mereka sendiri dengan menggunakan teknologi larva (BSF),” ujar Kasi Pemanfaatan Sampah DKRTH Surabaya Choirunnisa.
Sementara itu, Dwijo Warsito Koordinator Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan mengatakan selama ini sampah yang ada di Surabaya cenderung kebanyakan limbah bekas rumah tangga.
Teknik ini bisa diterapkan untuk mengurangi limbah rumah tangga yang ada di masyarakat. Saat ini, teknologi ini telah diuji cobakan di dua RT Kelurahan Jambangan Surabaya.
“Kemarin saja kita uji cobakan pada dua RT itu, mampu mengurangi sampah bekas makanan sebanyak 2,5 ton dalam satu bulan,” katanya.
Saat ini, kata dia, untuk larva yang sudah dewasa, oleh PDU Jambangan kemudian didistribusikan ke Taman Flora dan Taman Wonorejo untuk pakan ternak, seperti ikan lele dan bebek.
“Selama ini kan produksi kita masih sedikit. Ini kita distribusikan ke Taman flora dan Taman Wonorejo untuk pakan ternak,” terangnya.(nafan hadi)