“Memang patut disayangkan serapan begitu rendah dibandingkan tahun 2014 kemarin. Maka, mereka (PNS Pemkot,Red) segera mengerjakan laporan evaluasi,” Nurwiyatno.
Permasalahan Soal rendahnya serapan anggaran dalam penggunaan anggaran APBD Tahun Anggaran 2015.
Mendapat perhatian khusus dari Penjabat Sementara (Pj) Walikota Surabaya, Nurwiyatno.
Nurwiyatno mengatakan bahwa pihaknya tetap menyoroti rendahnya serapan anggaran Bahkan, Nurwiyatno menginstruksikan agar proses evaluasi segera dilakukan.
Pernyataan tersebut diutarakan oleh Nurwiyatno di sela-sela Apel awal tahun 2016 dengan seluruh jajaran PNS Pemkot Surabaya yang digelar di halaman Balai Kota, Senin (4/1) pagi tadi.
“Memang patut disayangkan serapan begitu rendah dibandingkan tahun 2014 kemarin. Maka, nanti setelah mereka (PNS Pemkot,Red) sarapan segera mengerjakan laporan evaluasi,” terang Nurwiyatno seusai bersalaman dengan petugas Satpol PP Kota Surabaya didampingi Kasatpol PP, Irvan Widianto dan Sumarno, Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya.
Menurut dia, rendahnya serapan ini perlu dievaluasi benar. Khususnya, penggunaan anggaran dalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
”Setelah dievaluasi nanti akan saya monitor,” imbuh Nurwiyatno.
Di lain sisi, menyoal pengawasan kinerja PNS Pemkot Surabaya pasca libur panjang Natal dan Tahun baru dikatakan Nurwiyatno belum perlu diawasi dengan cara melakukan sidak.
“Mereka sudah menunjukkan profesionalisme kerja. Sudah baik. Namun, bukan berarti tidak perlu sidak. Nanti kan tinggal dilihat dari absensi saja,” pungkas pria yang masih menjabat sebagai Kepala Inspektorat Pemprov Jatim ini. (mnhdi/cn02)